RSUD Cengkareng Mulai Gratiskan Pasien DBD

RSUD Cengkareng Mulai Gratiskan Pasien DBD

Instruksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menggratiskan biaya pengobatan pasien DBD mulai dilaksanakan oleh RSUD di Jakarta. Seperti di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, pasien yang memiliki KTP DKI dan positif DBD bisa mendapat perawatan gratis.

"Kalau di RSUD Cengkareng, 98 persen pasien adalah pengguna BPJS dan pasien DBD tidak terkena biaya karena ditanggung BPJS itu. Tapi kalau Gubernur memerintahkan untuk digratiskan, ya akan kita gratiskan," kata Direktur RSUD Cengkareng dr Indah Kurniawigati, seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (5/2/2019).

Saat ini wilayah Jakarta Barat menempati posisi ketiga jumlah pasien terbanyak di DKI Jakarta.

Sementara itu, tim dokter dan para medis RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Probolinggo, harus bekerja ekstra keras karena makin banyaknya jumlah penderita demam berdarah (DBD) yang dirawat inap sejak sebulan terakhir ini.

Hingga Februari ini, tercatat 43 penderita DBD yang dirawat. Jumlah ini meningkat dua kali lipat dibanding sepanjang Januari 2018 lalu yang hanya 27 pasien.

Orangtua salah satu pasien mengaku anaknya dibawa ke rumah sakit karena demamnya tak kunjung menurun selama tiga hari.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Kohar Hari Santoso, kasus DBD di Jawa Timur terus menunjukkan tren meningkat pada awal tahun 2019 ini. Sampai Senin kemarin, jumlah kasus DBD di Jawa Timur mencapai 3.686 pasien yang tersebar di sejumlah daerah.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 55 di antaranya meninggal dunia. Masyarakat diimbau untuk ikut mencegah penyebaran DBD. (Rio Audhitama Sihombing)

Ringkasan

Oleh Maria Flora pada 05 February 2019, 08:29 WIB

Video Terkait

Spotlights