logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

Prarekonstruksi Ungkap Latar Belakang Pembunuhan Bayi di Tangan Pengasuh Tua

News31 Januari 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 15:49 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2019, 19:43 WIB
Copy Link
Batalkan

Seorang wanita paruh baya menganiaya bayi 3 bulan yang diasuhnya hingga meninggal dunia. Latar belakang pembunuhan terungkap saat petugas Polresta Depok menggelar pra-rekonstruksi di lolasi kejadian di Pancoran Mas, Depok. Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Kamis (31/1/2019), Romlah (66) melakukan penganiayaan saat orangtua korban berangkat kerja. Diduga kesal lantaran korban terus menerus menangis, tersangka memasukan botol susu ke dalam mulut hingga sang bayi tewas karena kehabisan oksigen. "Korban meninggal akibat adanya benda tumpul yang masuk ke mulut dan mengakibatkan terhambatnya aliran nafas," ujar Kapolresta Depok Kombes Pol Didik Sugiarto. Dokter Adi, yang dihadirkan polisi mengungkapkan, saat sejumlah warga membawa tubuh korban ke rumahnya, terdapat luka lebam dan memar di bagian wajah dan lehernya. Sementara itu, kuasa hukum tersangka mengatakan penganiayaan yang dilakukan pelaku tidak direncanakan dan bersifat spontan lantaran korban terus menangis. (Karlina Sintia Dewi)

  • Pembunuhan
  • Depok
  • Program TV News
  • patroli indosiar
  • Patroli
  • prarekonstruksi pembunuhan
  • Pembunuhan Bayi
  • pengasuh bunuh bayi
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News6 jam yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News8 jam yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News8 jam yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News8 jam yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News8 jam yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    Newssehari yang lalu
  • news01:21
    Kerugian Longsor di Sumatera Utara, Akibat Deforestasi?
    Newssehari yang lalu