Warga Korban Banjir Bandang Jeneponto Belum Terima Bantuan
Usai banjir bandang menerjang Jeneponto, Sulawesi Selatan, warga yang mengungsi mulai kembali ke rumah meski banjir belum surut sepenuhnya.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Minggu (27/1/2019), luapan air Sungai Sapanang masih terlihat.
Sementara itu, warga korban banjir juga mengaku hingga hari ini belum ada bantuan yang datang. Padahal ada delapan kecamatan di Kabupaten Jeneponto yang dilanda bencana banjir bandang.
Akibat banjir ini, dilaporkan ada sekitar ratusan rumah rusak, 52 rumah hanyut terbawa arus banjir, 15 korban ditemukan tewas, serta masih ada yang dinyatakan hilang. (Karlina Sintia Dewi)
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Terungkap! 960.000 Mahasiswa dan Pelajar Terpapar Judi Online
TV 19 jam yang lalu
-
Anniversary 10 Tahun Pernikahan Tantri & Arda Rilis Single Terbaru "TUMBUH BERSAMA"
Hiburan 1 jam yang lalu -
VIDEO: Berkeliling Stadion Jose Alvalade, Melihat Lebih Dekat Sejarah Sporting CP
Sepak Bola 1 jam yang lalu -
KAPANLAGI VLOG | Seru-Seruan Di JOYLAND 2024 DAY 1
Hiburan 2 jam yang lalu -
VIDEO: Dari Pintu ke Pintu, Diaspora Indonesia Bangun Bisnis Produk Kantor dan Sekolah di AS
Bisnis 3 jam yang lalu -
Bikin Anak Lebih Tinggi, Ini Rahasia di balik Segelas Susu!
Kuliner 4 jam yang lalu -
Bikin Anak Lebih Tinggi, Ini Rahasia di balik Segelas Susu!
Kuliner 4 jam yang lalu -
VIDEO: Menyembuhkan Luka Bakar dengan Tepung Terigu, Benarkah Efektif?
Cek Fakta 5 jam yang lalu -
VIDEO: Mengurangi Dampak Negatif "Doomscrolling" di Masa Penuh Stres
Sehat 6 jam yang lalu -
VIDEO: Bonek dan The Jakmania Serukan Suara Perdamaian di BRI Liga 1
Sepak Bola 7 jam yang lalu -
VIDEO: Detik-detik Perbatasan Sayung Demak Terendam Banjir Rob, Mobilitas Terganggu
Unik 7 jam yang lalu -
VIDEO: Jerman akan Gelar Pemilu, Bagaimana Nasib Bantuan Ukraina?
Internasional 8 jam yang lalu -
VIDEO: Warga Keluhkan Jalanan Rusak Di Sleman yang Kerap Sebabkan Kecelakaan
Unik 8 jam yang lalu -
VIDEO: Bank Indonesia Akan Bekukan Rekening yang Terkait dengan Judi Online
Unik 17 jam yang lalu