Banjir di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, mengakibatkan putusnya akses jalan darat. Akibatnya, sesosok jenazah harus menunggu semalaman untuk dievakuasi menggunakan perahu karet. Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (25/1/2019), meski perahu karet BPBD Kabupaten Baru sudah tertambat ke tepian tambak, salah satu kerabat Daeng Manrapi tetap bersiaga di perahu karet menanti mobil ambulans datang. Daeng Manrapi merupakan warga Kecamatan Maros Baru yang meninggal akibat tidak mendapat pertolongan medis saat bencana banjir menerjang. Namun, lantaran sawah dan tambak kini bagai lautan, jenazah Daeng Manrapi tidak kunjung bisa dievakuasi untuk ke pemakaman. Harus menunggu satu malam di Dusun Assitang, Kecamatan Maros Baru. Kecamatan itu terisolir akibat banjir. Akibat semua akses darat tidak bisa dilalui, sejumlah warga yang memiliki perahu memanfaatkan alat transportasi air itu untuk keluar masuk permukiman. Karena ketinggian air belum menunjukkan tanda-tanda adanya penurunan. (Muhammad Gustirha Yunas)
35:40
06:01
05:05
05:38
03:31
08:08
05:18
06:25
06:03
05:34