logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

Inovatif, Remaja di Depok Buat Aplikasi Pendongkrak Pendapatan Penjahit

News14 Januari 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 20:59 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2019, 22:47 WIB
Copy Link
Batalkan

Prihatin dengan kondisi penjahit rumahan yang memiliki penghasilan kecil, seorang remaja di Depok Jawa Barat, membuat aplikasi yang meningkatkan pendapatan penjahit rumahan. Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (14/1/2019), menjahit merupakan aktivitas yang biasanya digeluti perempuan sebagai hobi maupun mata pencaharian. Namun biasanya para penjahit rumahan belum secara profesional mendapatkan order atau pesanan menjahit. Banyak masyarakat juga bingung mencari penjahit yang sesuai dengan baju atau pakaian yang diinginkan. Berangkat dari kebingunan itulah, Putri Yuliastutik membentuk jasa jahit online bernama Kostoom. "Saya gak mau penjahit justru punya pengalaman seperti ibu saya sampai susah membiayai saya kuliah. Maka dari itu saya buat Kostoom agar mereka punya upah yang layak," ujar Putri Yuliastutik. Kostoom mengusung konsep economy sharing yang berarti memberdayakan penjahit rumahan berkualitas agar mendapatkan penghasilan yang lebih layak. Pelanggan juga bisa mencari penjahit atau jasa jahit rumahan sesuai keinginannya. "Dulu sebelum gabung sama Kostoom pendapatan mereka sama seperti yang saya riset. Setelah gabung mereka mengaku bisa mendapatkan penghasilan dua kali lipat," kata Putri Yuliastutik. Kini ada sekitar 60 penjahit dan jasa konveksi rumahan yang bergabung. Para penjahit diseleksi secara ketat guna menghasilkan hasil jahitan terbaik. "Kita evaluasi terus ya sampai mereka bisa menunjukkan hasil jahitan yang bagus," tambah Putri Yuliastutik. Bagi para penjahit, aplikasi Kostoom sangat membantu meningkatkan perekonomian keluarga. "Kalau dulu orderan borongan tapi pengahasilan sedikit. Kalau sekarang pesanan sedikit tapi hasil lebih layak," ujar Mustadi. Putri berharap, industri fashion Indonesia bisa berkembang pesat dan meningkat di masa mendatang. Tentunya hal tersebut akan berdampak bagi kesejahteraan para penjahit rumahan. (Karlina Sintia Dewi)

  • Depok
  • Liputan6 SCTV
  • Program TV News
  • penjahit
  • aplikasi jahit
  • news06:01
    Air Surut Perlihatkan Kerusakan Parah Usai Banjir di Padang, Sumatera
    News3 jam yang lalu
  • news05:05
    Tim Penyelamat Berpacu Selamatkan Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Sumatra
    News3 jam yang lalu
  • news05:38
    Eksekutif China Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif di Cikande
    News3 jam yang lalu
  • news03:31
    Petani Sumatera Terpuruk Akibat Banjir dan Longsor
    News3 jam yang lalu
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    News8 jam yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    News8 jam yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    Newssehari yang lalu
  • news06:03
    PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
    Newssehari yang lalu
  • news05:34
    Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan
    Newssehari yang lalu
  • news09:31
    Keras di DPR, Fraksi Kaltim Protes Menkeu Purbaya Asal-asalan Pangkas Anggaran Daerah
    Newssehari yang lalu