6 Anak Tertimbun Longsor di Sukabumi, 1 Orang Meninggal Dunia

News11 Januari 2019

Diperbaharui 22 Sep 2025, 03:47 WIB

Diterbitkan 11 Jan 2019, 14:51 WIB

Enam anak yang sedang bermain di area proyek double track atau jalur ganda kereta api Sukabumi-Bogor tertimbun longsoran tanah di Kampung Nyalindung, Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis sore kemarin. Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Jumat (11/1/2019), proses evakuasi berlangsung sulit. Warga sekitar berdatangan dan langsung berusaha menyelematkan para korban. Peristiwa berawal saat enam anak SD bermain kubangan air di dekat proyek jalur ganda kereta api Sukabumi-Bogor. Awalnya petugas proyek sudah melarang anak-anak tersebut bermain di kawasan ini, namun tidak dihiraukan. Tiba-tiba saja dinding di pinggir areal proyek longsor dan menimpa keenam anak yang sedang bermain tersebut. Dua anak selamat dan empat lainnya tertimbun. Dari empat anak yang tertimbun itu, tiga orang mengalami luka dan satu anak yaitu Muhamad Rifki (9) meninggal setelah sempat mendapat pertolongan medis di rumah sakit terdekat. "Ada getaran awalnya, lalu ada suara jatuh, sebelumnya anak-anak ini lagi main air," kata warga bernama Elis Januriah. "Bawahnya ada besi-besi, belum dirapikan, sudah dilarang jangan main di situ," ucap mandor proyek Junaedi. Sementara itu, korban selamat dan korban luka masih trauma. Dan kini dirawat intensif di Rumah Sakit Medicare Cicurug. (Muhammad Gustirha Yunas)