Jika Tak Jera Juga, Polri Akan Proses Penyebar Hoaks Tsunami
Kepolisian terus memburu akun-akun penyebar berita hoaks terkait tsunami yang terjadi di Banten dan Lampung.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Kamis (27/12/2018), Tim Siber Mabes Polri telah mendeteksi profil akun penyebar berita hoaks terkait tsunami yang terjadi di Banten dan Lampung, termasuk informasi alarm palsu yang membuat panik warga di pesisir pantai di lokasi bencana.
Mabes Polri akan melakukan tindakan hukum pada para pemilik akun jika terus menyebarkan berita bohong terkait bencana tsunami di Banten dan Lampung.
"Sudah melakukan identifikasi akun-akun tersebut, dari pihak Siber sudah melakukan literasi digital, sudah mengingatkan ke akun-akun tersebut untuk tidak menyebarkan yang tidak sesuai fakta, bila yang bersangkutan masih menyebarkan, maka Tim Siber akan melakukan langkah-langkah hukum," jelas Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo. (Muhammad Gustirha Yunas)
RingkasanVideo Terkait
-
Fokus : Banjir Karawang Meluas Akibat Luapan Sungai Cibeet dan Citarum
TV 12 jam yang lalu -
Fokus : Banjir Karawang Meluas Akibat Luapan Sungai Cibeet dan Citarum
TV 12 jam yang lalu
-
VIDEO: Dua Sepeda Motor Terlibat Kecelakaan di SPBU Siyono Gunungkidul
Unik 7 jam yang lalu -
VIDEO: Perpanjang Kontrak di Manchester City, Pep Guardiola Miliki Banyak PR
Sepak Bola 7 jam yang lalu -
VIDEO: Viral Lampu Jalan Berkedip Hingga Ganggu Pengendara di Yogyakarta
Unik 8 jam yang lalu -
VIDEO: Ducati Kuasai MotoGP 2024
Olahraga 8 jam yang lalu -
VIDEO: Wapres Gibran Tegaskan Bawaslu harus Netral di Pilkada 2024
TV 8 jam yang lalu -
VIDEO: Fenomena Antrian Panjang Buang Sampah di Depo Karang Kota Yogyakarta
Unik 8 jam yang lalu -
VIDEO: Masih Berstatus Terpidana! Mary Jane Veloso Dipulangkan ke Filipina
TV 9 jam yang lalu -
Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Panen Piala Citra, Anak Ke-2 Song JoongKi Lahir
Hiburan 9 jam yang lalu -
VIDEO: Geger! Penemuan Bangunan Diduga Peninggalan Kerajaan Padjajaran
Nasional 10 jam yang lalu -
VIDEO: Kendalikan Narkoba dari Penjara! Kini 15 Napi Dipindah ke Nusa Kambangan
TV 10 jam yang lalu