VIDEO: Alasan Terlilit Utang, Oknum Pengemudi Ojol di Surabaya Nekat Jambret HP
Pelaku jambret di Surabaya, Jawa Timur dilumpuhkan timah panas oleh polisi. Aksi pelaku terekam kamera CCTV, dan mengaku terpaksa menjambret untuk membayar utang, karena hasil kerja sebagai pengemudi ojek online sepi sejak pandemi COVID-19.
Dalam rekaman kamera CCTV, terlihat aksi pelaku sebelum menjambret di area Perumahan Semampir Tengah, Surabaya. Pelaku berinsial MK, warga Kecamatan Buduran, Sidoarjo. Korban penjambretan adalah Nur Mutiah, warga Ngagel Surabaya, yang berdiri di pinggir jalan sambil bermain ponsel.
Berbekal rekaman cctv dan keterangan sejumlah saksi, polisi akhirnya meringkus lelaki 35 tahun ini. Petugas Reskrim Polsek Sukolilo terpaksa menembak kakinya, karena pelaku mencoba kabur saat hendak ditangkap.
Kepada polisi, Mukadi mengaku terpaksa menjambret karena terbelit hutang, sementara hasil kerja sebagai pengemudi ojek online atau daring sepi, sejak pandemi COVID-19.
"Keterangan dan petunjuk dari CCTV, sehingga kita identifikasi pelaku, kita lacak terus kita lakukan penangkapan, dari pengakuannya sudah 5 kali melaksanakan penjambretan ini, di seluruh Surabaya, alasannya untuk bayar utang karena dia terlilit bank titil (bank plecit) utangnya Rp 9 juta," ujar AKP Subiyantana, Kapolsek Sukolilo Surabaya, Liputan6, 25 November 2020.
Berdasar penyelidikan, pelaku telah lima kali menjambret dengan modus mencari sasaran ibu-ibu muda yang berada di tepi jalan.
Selain menangkap tersangka, polisi juga menyita barang bukti hasil kejahatan seperti dua handphone dan helm. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijebloskan ke dalam sel tahanan polisi.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Miris, Pengendara Cuek dan Tak Beri Jalan Saat Ambulans Darurat Hendak Melintas
Unik 12 Apr 2024, 11:00 WIB -
VIDEO: Masjid Nasional Al Akbar Surabaya Pamerkan Al-Quran Raksasa Berusia Ratusan Tahun
Putri Candrawathi 02 Apr 2024, 19:45 WIB -
VIDEO: Masjid Nasional Al Akbar Surabaya Pamerkan Al-Quran Raksasa Berusia Ratusan Tahun
Putri Candrawathi 02 Apr 2024, 16:03 WIB
-
VIDEO: Hoaks Ledakan Dahsyat Gunung Anak Krakatau
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Bisakah DBD Sembuh Hanya Dengan Minum Jus Daun Pepaya?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Perajin Taiwan Mengubah Peluru Artileri Menjadi Pisau Dapur
Internasional Baru saja -
VIDEO: Lulusan Perguruan Tinggi Sulit Mendapat Pekerjaan yang Baik di India
Internasional Baru saja -
VIDEO: Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Lifestyle Baru saja -
VIDEO: Ambil Uang Tunai di Mesin ATM Hanya Bermodalkan KTP, Emang Bisa?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Solusi Kecerdasan Buatan untuk Memperluas Pasar Usaha Kecil
Bisnis Baru saja -
VIDEO: Pemakaman Muslim di AS, Harus Punya Surat Wasiat
Islami Baru saja -
VIDEO: Ancaman AI terhadap Industri Video Game
Teknologi Baru saja -
VIDEO: Nigeria Dorong Perempuan Lebih Berperan dalam Ekonomi Digital
Bisnis Baru saja -
VIDEO: Upaya Koalisi "Freedom Flotilla" Menembus Blokade Israel di Gaza
Internasional Baru saja -
VIDEO: Kapal 'Hijau' Tanpa Emisi Berkeliling Dunia dan Berlabuh di New York
Teknologi Baru saja -
VIDEO: Mengintip Masa Depan Tahun 2050 di Tokyo Jepang, Seperti Apa?
Teknologi Baru saja