VIDEO: TKW Asal Situbondo Lolos dari Hukuman Mati di Arab Saudi Kembali ke Tanah Air
Seorang tenaga kerja wanita asal Situbondo, Jawa Timur, lolos dari tuntutan hukuman mati di Arab Saudi. Meski lolos dan akhirnya bisa pulang ke rumah, tetapi TKW itu telah menjalani hukuman penjara selama 8 tahun, ditambah 800 kali hukuman cambuk.
Lili Sumarni alias Laila Samrani (36), warga Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, bisa bernapas lega. Ia lolos dari tuntutan hukuman mati atas tuduhan memiliki ilmu santet oleh majikannya di Arab Saudi.
Saat dituduh sebagai tukang santet, ia hanya bisa pasrah. Apalagi pengadilan setempat menuntutnya hukuman mati. Namun dirinya bersyukur, Tuhan berkehendak lain, sehingga ia bisa bebas.
Lili bekerja sebagai pembantu rumah tangga, sekaligus mengurus empat anak majikannya. Tuduhan muncul saat anak majikannya yang berusia 4,5 tahun meninggal dunia mendadak, dan adiknya yang berusia 3,5 tahun, sakit. Lili yang dituduh menyantet dua balita itu, sempat dipukuli tiga hari berturut-turut, oleh orang suruhan majikannya.
Pertengahan November 2011, Lili resmi ditahan. Pada 2014, menjalani sidang pertama dengan tuntutan hukuman mati. Pasca itu, tak pernah ada sidang lagi, hingga pada 2017 Lili kembali dituntut hukuman mati.
Namun pada 2018, Kedutaan Besar Republik Indonesia, atau KBRI di Arab Saudi, menyampaikan putusan pengadilan yang memvonisnya 8 tahun penjara, dengan 800 kali hukuman cambuk. Demikian pemberitaannya pada Liputan6, 25 November 2020.
"Dari hari Minggu, Senin, Selasa, terus dibawa ke kantor polisi, itu saya masuk penjara hari Rabu, tanggal 14 tahun 2011 akhir bulan, bisa bebas Alkhamdulillah ada keajaiban dari Gusti Allah, KBRI yang ngurusi saya ngasih pengacara, pokoknya setiap sidang ada yang dampingi saya," ungkap Lili, TKW asal Situbondo.
Lili difasilitasi KBRI pulang ke rumahnya pada 20 November 2020. Kini dirinya tak mau lagi bekerja di luar negeri. Lili berharap pemerintah lebih memperhatikan TKI di Arab Saudi, karena masih banyak TKI yang juga ditahan dengan alasan yang tidak jelas.
Ringkasan
Video Terkait
-
VIDEO: RANS Entertaiment dan SCTV Gelar Turnamen Olahraga Selebriti Indonesia, Ini 4 Cabor yang Dipertandingkan
Olahraga 04 Jul 2023, 20:41 WIB -
Lolos dari Sanksi, Gibran Hanya Dinasehati PDIP Usai Bertemu Prabowo di Solo
Nasional 24 Mei 2023, 12:53 WIB -
Quraish Shihab: Kecenderungan Manusia kepada Kebaikan, tapi Setan Memperdayanya
Putri Candrawathi 29 Apr 2023, 17:18 WIB
-
VIDEO: Hoaks Ledakan Dahsyat Gunung Anak Krakatau
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Bisakah DBD Sembuh Hanya Dengan Minum Jus Daun Pepaya?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Perajin Taiwan Mengubah Peluru Artileri Menjadi Pisau Dapur
Internasional Baru saja -
VIDEO: Lulusan Perguruan Tinggi Sulit Mendapat Pekerjaan yang Baik di India
Internasional Baru saja -
VIDEO: AS Tolak Wacana Surat Penangkapan PM Israel oleh ICC
Internasional Baru saja -
VIDEO: Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Lifestyle Baru saja -
VIDEO: Apa Alasan Instagram Hapus Fitur Flipside yang Baru Dirilis Awal Tahun?
Unik 23 menit yang lalu -
VIDEO: Jasad Korban Dugaan Kekerasan di STIP Masih dalam Proses Autopsi untuk Memastikan Penyebab Kematian
Nasional 46 menit yang lalu -
VIDEO: Kisah Cinta Tak Terduga dari Film The Idea Of You Bikin Senyum-Senyum Sendiri
Hiburan 2 jam yang lalu -
VIDEO: Banjir dan Tanah Longsor Melanda Pulau Sulawesi, Menewaskan 14 Orang
Nasional 2 jam yang lalu -
VIDEO: Penjelasan Medis Soal Kapan Waktu Olahraga yang Baik untuk Kesehatan
Unik 2 jam yang lalu