Melihat Tradisi Jolenan, Ungkapan Syukur Warga Semarang Usai Musim Panen

Ribuan warga Desa Kemetul, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, memenuhi jalan utama desa dalam acara sedekah desa berupa tradisi jolenan.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Minggu (21/7/2019), penuh suka cita. Warga mengikuti tradisi turun temurun yang digelar setahun sekali setelah musim panen.

Jolenan berasal dari kata jolen atau ojo kelalen yang artinya jangan lupa kepada tuhan. Tradisi ini digelar sebagai ungkapan syukur kepada tuhan karena telah diberi hasil panen berlimpah dan keselamatan.

Hasil bumi kemudian dikumpulkan di depan balai desa dan dibagikan pada warga. Diharapkan melalui ritual jolenan, hasil bumi di desa kemetul semakin melimpah dari tahun ke tahun sehingga kemakmuran warga bisa tercapai.