VIDEO: Fakta Auckland City, Tim Amatir yang Dicukur Bayern Munchen di Piala Dunia Antarklub 2025

Auckland City, klub amatir asal Selandia Baru, mengalami kekalahan telak 0-10 dari Bayern Munchen pada pertandingan pertama Piala Dunia Antarklub 2025.

Bayern, juara Bundesliga 2024/2025 dan salah satu tim terbaik Eropa, jelas unggul jauh dibandingkan Auckland City yang anggotanya sebagian besar adalah pekerja biasa dengan profesi seperti insinyur konstruksi, koordinator program nirlaba, tukang cukur, agen real estate, guru, hingga pengantar barang.

Para pemain Auckland City menjalani kehidupan ganda, bekerja penuh waktu di siang hari dan berlatih sepak bola pada malam hari.

Kapten tim, Mario Ilich, yang juga tenaga penjual Coca-Cola, menggambarkan rutinitas harian mereka yang dimulai sejak pukul 05.00 pagi dengan latihan kebugaran sebelum bekerja, lalu berlatih sepak bola selama dua jam di malam hari.

Mereka harus mengambil cuti dari pekerjaan mereka, sebagian dibayar dan sebagian tidak, untuk mengikuti turnamen ini

Auckland City adalah klub paling dominan di kawasan Oseania dengan 13 gelar Liga Champions Oseania dalam dua dekade terakhir.

Mereka mendapatkan satu tiket khusus mewakili Oseania di Piala Dunia Antarklub karena klub-klub profesional di Selandia Baru yang bermain di liga Australia tidak memenuhi syarat.

Namun, perbedaan kelas sangat jelas saat melawan Bayern Munchen, yang memiliki skuad bernilai lebih dari 1 miliar dolar AS dan fasilitas latihan kelas dunia, sehingga pertandingan berakhir dengan skor sangat berat sebelah.

Meski kalah telak, Auckland City menunjukkan semangat tinggi dan dedikasi luar biasa, membuktikan bahwa mereka bermain bukan hanya untuk kemenangan, tetapi untuk cinta dan impian sepak bola di tengah keterbatasan mereka sebagai tim amatir.