Publik sepak bola Malaysia tengah dilanda kegelisahan besar. Hingga batas waktu yang dijanjikan, FIFA belum juga mengumumkan hasil banding Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terkait dugaan pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi. Keputusan ini sangat krusial, karena akan menentukan masa depan skuad Harimau Malaya di level internasional. Media lokal seperti Berita Harian menyoroti keterlambatan pengumuman hasil banding tersebut. Padahal, Komite Banding FIFA dijadwalkan merilis keputusan pada Kamis (30/10/2025). Namun hingga kini, tidak ada pernyataan resmi yang dirilis oleh FIFA, baik melalui situs maupun kanal resmi mereka. Kondisi ini memicu spekulasi dan keresahan di kalangan pendukung sepak bola Malaysia. Pengacara FAM, Serge Vittoz, sebelumnya menyebut bahwa keputusan FIFA seharusnya keluar pada tanggal tersebut atau beberapa hari setelahnya. Namun molornya hasil sidang ini membuat publik semakin penasaran dengan nasib tujuh pemain yang terlibat, yakni Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel. Jika banding FAM ditolak, konsekuensinya akan sangat berat. Selain kehilangan tujuh pemain andalan, Malaysia juga terancam pengurangan poin di Kualifikasi Piala Asia 2027. Kini semua mata tertuju pada FIFA apakah mereka akan meringankan hukuman atau justru mempertegas sanksi yang sudah dijatuhkan kepada Harimau Malaya.
