Resmi! FIFA Tolak Banding FAM soal Kasus Pemalsuan Dokumen 7 Pemain Naturalisasi Malaysia

Dunia4 November 2025

Diperbaharui 06 Nov 2025, 14:46 WIB

Diterbitkan 04 Nov 2025, 12:59 WIB

FIFA akhirnya memutuskan menolak banding yang diajukan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terkait kasus tujuh pemain naturalisasi.Keputusan resmi diumumkan pada Senin, 3 November 2025, menegaskan bahwa sanksi yang dijatuhkan sebelumnya tetap berlaku. Ketujuh pemain yang terlibat adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.Mereka terbukti melanggar Pasal 22 Kode Disiplin FIFA tentang pemalsuan dan peniruan dokumen, sehingga dijatuhi denda masing-masing sebesar dua ribu franc Swiss dan larangan bermain selama 12 bulan. FAM sebagai federasi juga mendapat hukuman berupa denda sebesar tiga ratus lima puluh ribu franc Swiss atau sekitar enam koma lima miliar rupiah.FIFA menegaskan keputusan ini bersifat final, namun FAM dan para pemain masih memiliki kesempatan untuk meminta keputusan dengan alasan lengkap, serta mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Sebelumnya, FAM optimistis dengan banding yang diajukan pada 16 Oktober 2025, bahkan melibatkan tim hukum profesional dari luar negeri.Namun, FIFA tetap menolak banding tersebut. Kasus ini menjadi peringatan keras bagi seluruh dunia sepak bola bahwa pemalsuan dokumen dapat merugikan federasi, pemain, dan mencoreng integritas olahraga internasional.