logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

Hanif Sjahbandi Bongkar Kerasnya Persaingan Lini Tengah Persija!

Bolasehari yang lalu
B
OlehBayu Kurniawan Santoso
Diperbaharui 30 Des 2025, 14:14 WIB
Diterbitkan 30 Des 2025, 11:11 WIB
Copy Link
Batalkan

Persija Jakarta dikenal sebagai salah satu tim dengan kedalaman skuad terbaik di BRI Super League 2025/2026. Ketatnya persaingan internal pun menjadi konsekuensi yang harus dihadapi setiap pemain, termasuk gelandang Hanif Sjahbandi. Pemain berusia 28 tahun itu mengakui persaingan di lini tengah Macan Kemayoran berlangsung sangat kompetitif. Namun, Hanif menilai situasi tersebut justru membawa dampak positif bagi perkembangan tim secara keseluruhan. Menurut Hanif, membela Persija tetap menjadi sebuah kebanggaan besar, terlepas dari menit bermain yang ia dapatkan di lapangan. "Bagi saya, bermain di Persija itu sudah menjadi kebanggaan tersendiri. Mau dimainkan atau tidak, saya tetap harus siap. Persaingan di lini tengah luar biasa, ada pemain-pemain berkualitas dan konsisten. Dari situ saya justru banyak belajar," ujar Hanif usai laga kontra Bhayangkara Lampung FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (29/12/2025). Hanif juga menegaskan pentingnya sikap profesional di tengah dominasi pemain asing dan lokal berpengalaman di dalam skuad Persija. Ia menyadari bahwa setiap pemain dituntut untuk terus meningkatkan kualitas agar tetap relevan dalam persaingan. Tak hanya soal kompetisi posisi, Hanif menyoroti fleksibilitas peran yang menjadi tuntutan di Persija. Ia mengaku siap ditempatkan di berbagai posisi sesuai kebutuhan tim. Hal tersebut sudah ia buktikan, salah satunya ketika Persija menghadapi Dewa United. Pada laga tersebut, Hanif dimainkan lebih ofensif dan mampu menjalankan peran dengan baik. "Sebagai pemain, saya harus siap dimainkan di posisi mana pun. Saat melawan Dewa United saya ditempatkan lebih ke depan dan hasilnya cukup positif. Di era sekarang, fleksibilitas dan profesionalisme jadi kunci untuk bertahan," jelasnya. Dari sisi taktik, Hanif menilai Persija tidak mengalami kendala berarti meski kerap melakukan perubahan skema permainan, termasuk transisi dari formasi empat bek ke tiga bek. Ia menyebut seluruh perubahan strategi telah dipersiapkan secara matang oleh pelatih kepala Mauricio Souza melalui sesi latihan intensif. "Secara strategi tidak ada masalah besar. Apa yang kami mainkan hari ini sebenarnya sudah dilatih selama satu pekan. Jadi, ada atau tidaknya pelatih kepala di pinggir lapangan, semua instruksi sudah disampaikan dengan jelas saat latihan," tutur Hanif. Kemenangan 3-0 atas Bhayangkara FC menjadi bukti kesiapan Persija dalam menjalankan berbagai skema permainan. Hasil tersebut juga menjaga posisi Macan Kemayoran tetap di papan atas klasemen dan memperlihatkan kekuatan kolektif tim. Dengan persaingan internal yang sehat serta fleksibilitas strategi, Persija Jakarta dinilai memiliki modal kuat untuk menjaga konsistensi di paruh kedua kompetisi dan terus menantang perebutan posisi teratas BRI Super League musim ini.

  • Persija Jakarta
  • Hanif Sjahbandi
  • BRI Super League
  • BRI Super League 2025/2026
  • berita video
  • Video Bola.com
  • news02:06
    Bersinar di Serie A, Jay Idzes Tegaskan Sassuolo Pilihan Tepat Kariernya: Menghargai Bakat Pemain!
    Bola3 jam yang lalu
  • news02:35
    Arsenal Libas Aston Villa 4-1, Mikel Arteta: Cara yang Bagus untuk Mengakhiri Tahun!
    Bola3 jam yang lalu
  • news02:55
    Media Belanda Tegas: Masa Ivar Jenner di FC Utrecht Sudah Habis, Bakal Pulang ke Liga Indonesia?
    Bola4 jam yang lalu
  • news01:51
    Bikin Blunder! M. Rafli Menangis di Kanjuruhan usai Arema FC Tumbang dari Persita
    Bola5 jam yang lalu
  • news28:52
    Wonderkid Balap Indonesia Kiandra Ramadhipa, Cerita Karier dan Makna Tangis di Podium Catalunya
    Bolasehari yang lalu
  • news02:11
    Persib Bandung Tutup Tahun di Puncak, Bojan Hodak Puas dengan Performa: Saatnya Fokus Hadapi Persik!
    Bolasehari yang lalu
  • news02:31
    3 Pemain Persib yang Tampil Perkasa, Antar Maung Bandung ke Puncak Klasemen BRI Super League!
    Bolasehari yang lalu
  • news01:38
    Mental Juara! Persija Ogah Berharap Persib dan Borneo Tergelincir
    Bolasehari yang lalu
  • news01:16
    Tak Ada Libur, Persija Evaluasi Serius Lini Serang Jelang Hadapi Persijap!
    Bolasehari yang lalu
  • news03:02
    Rahasia Persija Menang Telak Tanpa Didampingi Mauricio Souza!
    Bolasehari yang lalu