Alexander Isak kembali harus berurusan dengan nasib pahit di saat kariernya bersama Liverpool mulai menunjukkan tanda kebangkitan. Penyerang asal Swedia itu dipastikan menepi selama sekitar dua bulan akibat patah pergelangan kaki dan fibula, cedera serius yang datang bukan karena faktor kebugaran, melainkan akibat tekel berisiko tinggi. Pelatih Liverpool, Arne Slot, memastikan cedera yang dialami Isak akan membuat sang striker absen cukup lama. "Ini cedera jangka panjang selama beberapa bulan. Kekecewaan besar bagi dirinya dan tentu juga bagi kami," ujar Slot. Slot menegaskan, cedera Isak tidak berkaitan dengan kelelahan atau beban berlebih, isu yang kerap muncul di tengah padatnya kalender Premier League. Menurutnya, sebagian besar cedera yang dialami Liverpool musim ini bukan akibat overload, dan kasus Isak menjadi contoh paling jelas. "Cedera Alex sama sekali tidak ada hubungannya dengan overload. Ini murni akibat tekel yang ceroboh," tegas Slot. Ia bahkan membandingkannya dengan insiden lain yang dinilainya tidak berbahaya, sebelum menyebut tekel Micky van de Ven sebagai aksi yang sangat berisiko dan berpotensi menimbulkan cedera serius. Ironisnya, cedera ini datang tepat ketika Isak mulai menemukan kembali performa terbaiknya. Setelah bergabung dengan Liverpool tanpa menjalani pramusim akibat masalah di klub lamanya, Newcastle United, Isak sempat tertinggal secara fisik. Cedera pangkal paha yang dialaminya pada awal musim semakin memperlambat proses adaptasi. Slot mengakui, kondisi tersebut membuat Isak mustahil langsung tampil maksimal. "Jika Anda tidak berlatih serius selama tiga atau empat bulan dan langsung bermain di Premier League, Anda harus berada di puncak performa untuk memberi dampak. Itu butuh waktu," kata Slot. Liverpool memilih pendekatan sabar. Isak dibangun perlahan hingga akhirnya mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Gol-gol penting dan kontribusinya dalam beberapa laga terakhir menjadi sinyal bahwa ia semakin mendekati versi terbaiknya seperti musim lalu bersama Newcastle. "Itulah mengapa dia sangat tidak beruntung cedera sekarang," ujar Slot. "Kami semua melihat dia semakin mendekati pemain yang dia tunjukkan musim lalu." Meski harus absen hingga beberapa bulan ke depan, Slot tetap membuka peluang bagi Isak untuk kembali berperan penting menjelang akhir musim. Namun, cedera ini tetap menjadi pukulan telak, baik bagi sang pemain maupun Liverpool yang tengah membangun fondasi permainan baru. Bagi Alexander Isak, ini bukan sekadar soal pemulihan fisik, melainkan ujian mental berikutnya. Ketika momentum akhirnya datang, sepak bola kembali mengajarinya satu pelajaran keras, mempertahankan ritme di level tertinggi sering kali sama sulitnya dengan mencapainya.
05:00
02:31
05:00
05:00
01:35
05:00
05:00
05:00
05:00
03:21