Timnas Malaysia harus menerima kenyataan pahit pada akhir tahun 2025. Dalam ranking FIFA terbaru yang dirilis Desember ini, Harimau Malaya resmi turun ke posisi 121 dunia. Penurunan tersebut terjadi setelah FIFA menjatuhkan hukuman pembatalan hasil pertandingan akibat pelanggaran penggunaan pemain naturalisasi dengan dokumen tidak sah. FIFA membatalkan hasil tiga laga persahabatan Timnas Malaysia masing-masing saat menghadapi Tanjung Verde, Singapura, dan Palestina. Ketiga pertandingan tersebut diubah menjadi kekalahan 0-3, sehingga Malaysia kehilangan sekitar 22 poin FIFA. Sebelumnya, mereka berada di peringkat 116 dengan 1.168 poin, kini tersisa 1.145,89 poin. Dampak hukuman ini tak hanya berimbas pada peringkat. Rekor tak terkalahkan Timnas Malaysia sepanjang tahun 2025 juga resmi berakhir. Situasi ini membuat posisi Malaysia kini hanya terpaut satu tingkat dari rival regionalnya, Timnas Indonesia, yang berada di peringkat ke-122 dunia. Menanggapi kondisi tersebut, Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) memilih untuk tidak memperdebatkan keputusan FIFA. Pelaksana Tugas Presiden FAM, Datuk Mohd Yusoff Mahadi, menegaskan bahwa pihaknya menghormati regulasi FIFA dan menerima konsekuensi dari hukuman yang dijatuhkan. Saat ini, fokus FAM tertuju pada proses banding di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Meski banding telah resmi diajukan, sejumlah pihak menilai risiko hukuman yang lebih berat tetap mengintai. Nasib Timnas Malaysia pun kini bergantung pada keputusan CAS dalam waktu mendatang.
05:00
01:35
05:00
05:00
05:00
05:00
03:21
05:00
05:00
05:00