VIDEO: 62 SD hingga SMP di Pacitan Awali PTM Terbatas
SD Negeri Ponggok mulai menjalankan percobaan pembelajaran tatap muka, hanya memperbolehkan setengah murid dari jumlah siswa tiap kelasnya. Selain itu, protokol kesehatan juga diterapkan baik bagi murid, guru, ataupun fasilitas prokes di sekolah. Selain itu, pendidikan jenjang SMP untuk pembelajaran tatap muka (PTM) juga sedang tahap percobaan sejak 31 Agustus 2021.
Sebanyak 62 sekolah dari tingkat SD hingga SMP mulai menggelar uji coba pembelajaran tatap muka di Pacitan, sejak (01/9/2021). Setiap siswa yang akan masuk kelas diperiksa kesehatannya, seperti suhu tubuh, hingga wajib mencuci tangan. Salah satunya di Sekolah Dasar Negeri Ponggok, Kecamatan Pacitan.
Siswa mengaku senang mengikuti belajar tatap muka, karena selain bisa bertemu dengan guru dan teman-temannya, mereka juga mudah dalam memahami materi pelajaran, dibanding belajar secara daring. Serta tidak bergantung pada jaringan internet, karena siswa tinggal di daerah pelosok.
"Senang sekali, karena bisa bertemu dengan teman-teman, dan bisa belajar dengan guru, enak belajar di sekolah, kalau di rumah internetnya susah sinyal, misal ada pelajaran yang susah tidak bisa ditanya langsung kepada bapak ibu guru," ungkap Calista Kenza Wahida, Siswi SD.
Guna mencegah timbulnya klaster sekolahan, uji coba pembelajaran tatap muka dilakukan secara terbatas, satu kelas dibagi menjadi dua kelompok, dengan waktu belajar dari pukul 07.00 hingga pukul 09.00 pagi.
"Kami tetap melaksanakan protokol kesehatan sesuai dengan peraturan, yaitu mulai dari cek suhu, kemudian cuci tangan, juga tempat duduknya harus dijaga jaraknya, minimal 1,5 meter, ini kami sudah lakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan, untuk di sekolah kami, yang siswanya per kelas lebih dari 18 kami pecah menjadi dua kelompok, hari ini masuk dan kelompok berikutnya besok, tapi yang jumlah siswanya kurang dari 18, kami lakukan masuk semua, " terang Suwardi, Kepala Sekolah SD Negeri Ponggok.
Untuk tingkat SLTA, kegiatan belajar tatap muka sudah dilaksanakan sejak (30/8/2021). Sementara sekolah yang masih di zona merah, masih belajar secara daring. Demikian seperti dilansir pada Liputan6, (3/9/2021).
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Pelaku Pengeroyokan Sopir Taksi Online di Tol Jakarta-Tangerang Ditangkap!
TV 9 menit yang lalu -
VIDEO: Pelaku Pengeroyokan Sopir Taksi Online di Tol Jakarta-Tangerang Ditangkap!
TV 9 menit yang lalu -
VIDEO: Pelaku Pengeroyokan Sopir Taksi Online di Tol Jakarta-Tangerang Ditangkap!
TV 9 menit yang lalu
-
VIDEO: Masih Berstatus Terpidana! Mary Jane Veloso Dipulangkan ke Filipina
TV 24 menit yang lalu -
Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Panen Piala Citra, Anak Ke-2 Song JoongKi Lahir
Hiburan 52 menit yang lalu -
VIDEO: Geger! Penemuan Bangunan Diduga Peninggalan Kerajaan Padjajaran
Nasional 1 jam yang lalu -
VIDEO: Aksi Polisi di Cengkareng Berhasil Gagalkan Peredaran 389 Kg Sabu!
TV 2 jam yang lalu -
Vadel Badjideh Tersulut Emosi Saat Tahu Selebgram Y Datangi Polres Jaksel Karena...
Hiburan 2 jam yang lalu -
Pesona Suchata Chuangsri, Runner Up 3 Miss Universe 2024 dari Thailand
Lifestyle 2 jam yang lalu -
Tak Lagi Jadi Yura Yunited, Yura Yunita Tampil Rayakan Kemenangan Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Lifestyle 3 jam yang lalu -
Gaya Kimberly Ryder Jadi Model Busana Muslim, Memesona dalam Balutan Hijab Syar'i
Lifestyle 4 jam yang lalu -
Fokus : Banjir Karawang Meluas Akibat Luapan Sungai Cibeet dan Citarum
TV 4 jam yang lalu