VIDEO: Mahasiswi PTS di Surabaya Mengolah Limbah Masker Medis Menjadi Paving Blok
Penggunaan masker yang menjadi kewajiban di masa pandemi membawa dampak besar dalam jumlah sampah yang ditimbulkan, yakni limbah yang cenderung tidak jarang diolah kembali. Tim dari Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) mengajak warga mengubah limbah yang terbengkalai tersebut menjadi produk yang bernilai, yaitu paving blok.
Paving blok berbahan dasar limbah masker selama ini banyak ditemukan terbengkalai dan dicampurkan dengan limbah cangkang kerang di pesisir pantai. Kegiatan pemberdayaan masyarakat dilakukan UM Surabaya bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), dan Forum Rektor Indonesia (FRI) dengn tajuk Lawan Polusi dengan Revolusi Mental.
Berawal dari keprihatinan banyaknya limbah masker medis yang tidak terolah, membuat Yuniar Isnaini, mahasiswi universitas swasta di Surabaya bersama tiga temannya mengolahnya menjadi paving blok. Berikut pemberitaannya pada Liputan6, (17/8/2021).
Limbah masker medis dicampur dengan limbah cangkang kerang, kemudian diproses menjadi paving blok siap pakai. Awalnya limbah masker medis dibakar dengan alat bakar ramah lingkungan, kemudian dicampurkan dengan cangkang kerang yang telah ditumbuk.
Campuran tersebut kemudian diolah bersama semen dan air. Campuran adonan merata dicetak ke dalam cetakan paving blok. Butuh waktu 12 jam pengeringan, untuk mendapatkan hasil paving blok yang kuat dan siap pakai.
"Dari limbah masker medisnya itu kami cuci menggunakan deterjen, setelah itu kami jemur, setelah kering baru kami lakukan pembakaran menggunakan alat pembakaran yang ramah lingkungan, untuk cangkang kerangnya, setelah kita ambil dari pesisir pantai, kita bersihkan kemudian kita tumbuk hingga halus," kata Yuniar Isnaini, Mahasiswi Pengolah Limbah Masker.
Ringkasan
Video Terkait
-
VIDEO: Wapres Gibran Tegaskan: Sistem Zonasi Sekolah Harus Dihapus!
TV 1 jam yang lalu
-
VIDEO: Menyembuhkan Luka Bakar dengan Tepung Terigu, Benarkah Efektif?
Cek Fakta Baru saja -
Ciri-Ciri Terkena Diabetes di Usia Muda, Kamu Wajib Waspada!
Lifestyle 2 jam yang lalu -
Pesona Kartini Masa Kini Prilly Latuconsina sebagai Ketua Pelaksana FFI 2024
Lifestyle 2 jam yang lalu -
Dari Seoul ke Jakarta: Pengalaman 'Oppa' Eksekutif Korea Bekerja dengan Tim Gen Z di Advertising Agency
Lifestyle 2 jam yang lalu -
Potret Ashanty Tampil Bak Barbie di Pesta Ulang Tahun Sang Cucu Azura
Lifestyle 2 jam yang lalu -
Olla Ramlan Tak Masalah Kenakan Fashion Item Apapun, Kecuali Satu Ini!
Lifestyle 2 jam yang lalu -
Perdagangan Karbon, Transaksi Apa Lagi Ini?
Lifestyle 2 jam yang lalu -
Olla Ramlan Bicara Soal Fashion: Style Itu Nggak Bisa Dibeli!
Lifestyle 2 jam yang lalu -
Olla Ramlan: Style Itu Nggak Bisa Dibeli, Kalau Bisa Keren Ya Keren Aja!
Lifestyle 2 jam yang lalu -
Olla Ramlan: Ahli Soal Mix and Match Outfit, Mau Gaya Tomboy atau Feminin!
Lifestyle 2 jam yang lalu -
Ulang Tahun Novia DA6 Ke-15 Dirayakan Bareng VIACHARS & Kehadiran Afan Bikin Tersipu
Dangdut 2 jam yang lalu -
Naas, Sedang Antre Bayar Listrik di PLN, Seorang Pria Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal
Hiburan 2 jam yang lalu -
VIDEO: AKP Dadang Iskandar Ngamuk saat Serahkan Diri
Nasional 3 jam yang lalu -
Jarang Diketahui, Ini Cara Mandi yang Bikin Badan Lebih Bersih dan Wangi
Lifestyle 3 jam yang lalu