logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Mahasiswi PTS di Surabaya Mengolah Limbah Masker Medis Menjadi Paving Blok

News18 Agustus 2021
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 09:28 WIB
Diterbitkan 18 Agt 2021, 14:48 WIB
Copy Link
Batalkan

Penggunaan masker yang menjadi kewajiban di masa pandemi membawa dampak besar dalam jumlah sampah yang ditimbulkan, yakni limbah yang cenderung tidak jarang diolah kembali. Tim dari Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) mengajak warga mengubah limbah yang terbengkalai tersebut menjadi produk yang bernilai, yaitu paving blok. Paving blok berbahan dasar limbah masker selama ini banyak ditemukan terbengkalai dan dicampurkan dengan limbah cangkang kerang di pesisir pantai. Kegiatan pemberdayaan masyarakat dilakukan UM Surabaya bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), dan Forum Rektor Indonesia (FRI) dengn tajuk Lawan Polusi dengan Revolusi Mental. Berawal dari keprihatinan banyaknya limbah masker medis yang tidak terolah, membuat Yuniar Isnaini, mahasiswi universitas swasta di Surabaya bersama tiga temannya mengolahnya menjadi paving blok. Berikut pemberitaannya pada Liputan6, (17/8/2021). Limbah masker medis dicampur dengan limbah cangkang kerang, kemudian diproses menjadi paving blok siap pakai. Awalnya limbah masker medis dibakar dengan alat bakar ramah lingkungan, kemudian dicampurkan dengan cangkang kerang yang telah ditumbuk. Campuran tersebut kemudian diolah bersama semen dan air. Campuran adonan merata dicetak ke dalam cetakan paving blok. Butuh waktu 12 jam pengeringan, untuk mendapatkan hasil paving blok yang kuat dan siap pakai. "Dari limbah masker medisnya itu kami cuci menggunakan deterjen, setelah itu kami jemur, setelah kering baru kami lakukan pembakaran menggunakan alat pembakaran yang ramah lingkungan, untuk cangkang kerangnya, setelah kita ambil dari pesisir pantai, kita bersihkan kemudian kita tumbuk hingga halus," kata Yuniar Isnaini, Mahasiswi Pengolah Limbah Masker.

  • Surabaya
  • liputan6
  • SCTV
  • Liputan6 SCTV
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • SCTV Biro Surabaya
  • Daur Ulang Limbah
  • pengolahan limbah masker
  • limbah masker medis
  • paving blok
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News16 jam yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News18 jam yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News18 jam yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News18 jam yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News18 jam yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    Newssehari yang lalu
  • news01:21
    Kerugian Longsor di Sumatera Utara, Akibat Deforestasi?
    Newssehari yang lalu