logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Batal Beli Laptop, Kakak Beradik Ini Donasikan Tabungannya untuk Bantu COVID-19

News30 Juli 2021
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 06:31 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2021, 03:37 WIB
Copy Link
Batalkan

Kakak beradik bongkar tabungan untuk bantu pasien Covid-19 di Pacitan, Jawa Timur. Adinda Larasati berusia 11 tahun dan adiknya Arinda berusia 5 tahun berhasil mengumpulkan uang Rp 1,9 juta selama 4 bulan. Uang tabungan tersebut didonasikan ke Posko Pengisian Oksigen yang dikelola karang taruna Kabupaten Pacitan. Adinda mengatakan, uang tabungan tersebut awalnya untuk dibelikan laptop, tapi karena kondisi pandemi ini, dan sedang kekurangannya oksigen, maka tabungan itu didonasikan untuk pasien Covid-19. Demikian seperti diberitakan pada Liputan6, (27/7/2021). Pagi-pagi benar, kakak beradik warga Jalan Gajah Mada, Kelurahan Baleharjo, Kecamatan Pacitan, Jawa Timur, sudah sibuk membongkar celengan mereka. Adinda Larasati berusia 11 tahun dan adiknya Arinda yang berusia 5 tahun berhasil mengumpulkan uang Rp 1,9 juta selama 4 bulan belakangan. Uang tabungan yang awalnya hendak dibelikan komputer jinjing, ternyata dibawa oleh Adinda dan Arinda ke posko pengisian oksigen yang dikelola Karang Taruna Kabupaten Pacitan. Di posko uang pecahan berupa koin lima ratusan hingga pecahan lima ribuan itu langsung diserahkan kepada panitia. Panitia awalnya ragu, tapi siswa kelas 6 SD dan TK ini menyatakan ikhlas menyumbangkan tabungannya demi pasien Covid-19. "Awalnya nabung untuk membeli laptop, tapi karena kondisi pandemi ini kekurangan oksigen, saya ikhlaskan uang tabungan itu untuk saya donasikan, semoga yang saya donasikan bermanfaat dan pandemi ini segera berakhir," ungkap Adinda Larasati Pratikna, Donatur. "Alkhamdulillah tadi ada dua anak yang mendonasikan tabungannya dengan lima ribuan dan puluhan ribuan, mereka mendonasikan uang tabungannya demi kepentingan sosial, terutama untuk ikut sumbang sih, berdonasi dalam rangka kita menyalurkan oksigen untuk saudara kita yang membutuhkan," kata Suci Restiati, Anggota Karang Taruna Kabupaten Pacitan. Saat ini permintaan tabung dan oksigen di Kabupaten Pacitan, masih cukup tinggi, seiring bertambahnya warga yang terpapar Covid-19.

  • liputan6
  • SCTV
  • Liputan6 SCTV
  • Pacitan
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • SCTV Biro Surabaya
  • bocah pecah tabungan
  • bocah bantu covid-19
  • donasikan uang tabungan
  • news39:13
    Gebrakan Bupati Jember, Turunkan Kemiskinan dan Bunga Desaku
    News10 jam yang lalu
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    Newssehari yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    Newssehari yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    Newssehari yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    Newssehari yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    Newssehari yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    News2 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    News2 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    News2 hari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    News2 hari yang lalu