:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/3485618/original/054947900_1623929944-ets2_hq_ETS2e13610e24b010dd5_640x360-00023.jpg)
VIDEO: Balita di Bojonegoro Terkena Kanker Ginjal Sejak Usia 3 Bulan, Butuh Uluran Tangan
Seorang balita usia 1 tahun, Hafiz hanya bisa mena...Selanjutnya
Seorang balita usia 1 tahun, Hafiz hanya bisa menangis menahan rasa sakit di perutnya karena menderita kanker ginjal sejak berumur 3 bulan. Pengobatan yang dilakukan orang tua untuk Hafiz terhenti lantaran tidak ada biaya. Orang tua Hafiz berharap bantuan dari para dermawan atau pemerintah agar anaknya sehat kembali seperti anak normal lainnya.
Hafiz Ramadhan Alfarezy balita berusia 1 tahun 1 bulan ini, hanya bisa diam di atas gendongan ibunya. Sesekali ia mengerang dan menangis menahan sakit di perutnya yang membesar. Hafiz, anak pasangan Ali Gufron dan Marfuah, warga Dusun Tlogo, Desa Teleng, Bojonegoro ini didiagnosa menderita kanker ginjal oleh dokter RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, Bojonegoro, saat masih berumur 3 bulan.
Hafiz lahir dan tumbuh normal seperti balita pada umumnya. Suatu hari sakit demam dan dibawa berobat ke Puskesmas, namun tak kunjung sembuh. Kemudian dirujuk ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, Bojonegoro, hingga dirujuk ke Rumah Sakit Dr Soetomo di Surabaya, dengan bantuan kartu BPJS KIS. Namun proses pengobatan terpaksa berhenti, karena kesehatan Hafiz, serta tidak ada biaya. Berikut seperti dilansir pada Liputan6, (15/6/2021).
"Hafiz ini sakit tumor ganas sejak usia 4 bulan, untuk masalah pengobatan, mengingat dari keluarga ini tergolong keluarga tidak mampu, kemungkinan hanya lewat KIS, jadi untuk pengobatannya ini belum maksimal, dan kami dari Pemerintahan Desa Teleng berupaya untuk mencarikan bantuan-bantuan supaya bisa terjamin untuk pengobatannya," terang Edi Suyitno, Kepala Dusun Tlogo.
Kini, meskipun mengantongi Kartu Indonesia Sehat, namun karena tidak ada biaya, Hafiz dirawat seadanya di rumah neneknya, di Dusun Tlogo, Desa Teleng. Orang tua Hafiz, Ali Gufron sehari-hari bekerja kuli serabutan, sedangkan Marfuah bekerja buruh pabrik. Mereka berharap bantuan para dermawan maupun pemerintah, agar anaknya bisa sembuh dan sehat kembal, seperti anak normal lainnya.
RingkasanVideo Terkait
-
01:12
VIDEO: Jelang Sidang Perdana Hasto, Elit PDIP Kumpul di Rumah Megawati
TV 12 jam yang lalu -
01:12
VIDEO: Jelang Sidang Perdana Hasto, Elit PDIP Kumpul di Rumah Megawati
TV 12 jam yang lalu -
01:12
VIDEO: Jelang Sidang Perdana Hasto, Elit PDIP Kumpul di Rumah Megawati
TV 12 jam yang lalu
-
02:52
VIDEO: THR Cair, Ini Barang-Barang yang 'Worth It' untuk Dibeli!
Putri Candrawathi Baru saja -
01:40
VIDEO: Makan Bakso Lalu Minum Air Es Bikin Kanker? Ini Faktanya!
Cek Fakta Baru saja -
02:40
Sidang Lanjutan Melawan Hotman Paris Berlangsung Sengit, Razman Nasution Ngamuk Lagi
Hiburan 2 jam yang lalu -
04:22
Cerita Fidya Kamalinda Biayai Orangtua Sejak Kecil: Uang Hasil Pertandingan Juga Kalian Nikmati
Hiburan 2 jam yang lalu -
06:12
Kisah Rizki Ridho Sebelum Terjun ke Industri Hiburan
Dangdut 7 jam yang lalu -
06:22
Terus Dicaci, Jadi Motivasi Rizki Ridho Rilis Lagu 'Mencari Rizki Ridho'
Dangdut 8 jam yang lalu -
1:30:14
VIDEO Collabs Ajaib Cik Liana dan Bos Razzi: Berantem Melulu tapi Antar PSIM Promosi Liga 1, Kok Bisa???
Sepak Bola 12 jam yang lalu -
01:54
VIDEO: Menteri Hukum Dorong Revisi UU Penyiaran dan Pers
TV 12 jam yang lalu -
02:32
VIDEO: Mayor Teddy Naik Pangkat Jadi Letkol, Menko Polkam Tak Langgar Aturan
TV 13 jam yang lalu -
03:27
VIDEO: Eks Kapolres Ngada Jadi Tersangka Kekerasan Seksual dan Narkoba
TV 13 jam yang lalu -
02:16
VIDEO: Ahok Diperiksa 10 Jam Sebagai Saksi Kasus Korupsi Pertamina
TV 13 jam yang lalu -
20:00
Fokus : Ambulans Mogok Akibat Terjebak Banjir di Sintang, Kalbar
TV 13 jam yang lalu -
45:25
Fokus Pagi : Mobil Ambulans di Sintang Hanyut Terseret Banjir
TV 15 jam yang lalu