:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/3396611/original/084703500_1615260159-ets2_hq_ETS248a9d293dc9c55ee_640x360-00012.jpg)
VIDEO: Serangan Hama Patek Turunkan Hasil Panen Cabai di Tuban
Tingginya curah hujan memicu serangan hama patek p...Selanjutnya
Tingginya curah hujan memicu serangan hama patek pada tanaman cabai di kawasan perbukitan kapur Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Buah cabai tiba-tiba membusuk dan mengering sebelum memasuki masa panen.
Untuk mengurangi kerugian besar, petani terpaksa panen lebih awal saat cabai masih hijau. Sebelumnya berbagai upaya telah dilakukan petani untuk mengatasi hama patek, salah satunya menyemprotkan obat. Namun hama makin ganas menyerang sehingga petani kewalahan dan hanya bisa pasrah.
Lahan pertanian cabai di Desa Boto, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, terancam membusuk sebelum dipanen. Kondisi ini disebabkan serangan hama patek yang meningkat, seiring tingginya curah hujan. Hama patek menyerang pangkal batang, sehingga pertumbuhan tanaman cabai tidak maksimal.
Akibatnya, buah yang dihasilkan cepat membusuk, lalu mengering dan rontok. Untuk mencegah kerugian yang lebih besar, petani terpaksa harus beradu cepat dengan serangan hama. Mereka memanen dini cabai, meski masih hijau. Akibatnya, hasil panen merosot tajam.
Jika biasanya lahan seluas seperempat hektar menghasilkan 30 kilogram untuk sekali panen, kini hanya 2 kilogram. Beruntung harga cabai relatif tinggi, sehingga para petani menjual cabai rawit hijau ke pedagang pasar tradisional dengan harga Rp 30.000 per kilogramnya. Demikian pemberitaannya pada Liputan6, (8/3/2021).
"Rusak karena busuk, nanti keburu rontok, dapat panen cuma 1 kilo 2 kilo, jualnya kalau yang hijau Rp 30.000 ke pasar baru," kata Jutik, Petani Cabai.
Sebelumnya, berbagai upaya telah dilakukan petani untuk mengatasi hama patek. Salah satunya, dengan menyemprotkan obat, namun hama semakin ganas menyerang sehingga para petani kewalahan dan hanya bisa pasrah.
RingkasanVideo Terkait
-
02:36
VIDEO: Kepala PCO Hasan Nasbi Resmi Mengundurkan Diri
TV 11 jam yang lalu -
02:36
VIDEO: Kepala PCO Hasan Nasbi Resmi Mengundurkan Diri
TV 11 jam yang lalu -
02:36
VIDEO: Kepala PCO Hasan Nasbi Resmi Mengundurkan Diri
TV 11 jam yang lalu
-
01:30
VIDEO: Terduga Dokter Cabul di Malang Diperiksa Polisi
TV 13 jam yang lalu -
02:38
What Inside My Bag: Wulan Guritno
Lifestyle 13 jam yang lalu -
07:04
VIDEO: Kokolomboi Lestari: Menjaga Hutan, Merawat Peradaban
Bisnis 13 jam yang lalu -
03:17
Sidang Cerai Arya Saloka Digelar, Baim Wong Tanggapi Bukti Dugaan Selingkuh
Hiburan 15 jam yang lalu -
00:00
VIDEO: Jelang Semifinal Liga Champions, Bintang Barcelona Lamine Yamal Sindir Real Madrid
Olahraga 16 jam yang lalu -
02:13
Kepsek Ponorogo Korupsi Dana BOS, KPPU Tindak Tegas Komplotan Pinjol
Nasional 17 jam yang lalu -
03:16
VIDEO: Lempari Mobil Ustad, 2 Remaja Ditangkap Polisi!
Nasional 17 jam yang lalu -
03:47
VIDEO: Tingkatkan Minat Baca, MBG Digelar di Perpustakaan Daerah
Nasional 18 jam yang lalu -
1:03:21
Investasi, Sustainability, dan Liburan: Bisa Klop Gak Sih?
Lifestyle 18 jam yang lalu