![VIDEO: Pasca Keracunan Massal Pengungsi Longsor di Nganjuk, Bantuan Makanan Diseleksi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/AbSvZfsWpd2XzmG_VF2bAvonuiM=/670x335/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/3385302/original/004820900_1614132688-ets2_hq_ETS2c54adffb98b70361_640x360-00014.jpg)
VIDEO: Pasca Keracunan Massal Pengungsi Longsor di Nganjuk, Bantuan Makanan Diseleksi
Setelah peristiwa keracunan makanan, Tim Posko Penanggulangan Bencana Longsor di Nganjuk, Jawa Timur, memperketat setiap bantuan makanan yang diterima. Yakni harus melalui dapur umum untuk diteliti terlebih dahulu, sebelum disalurkan ke pengungsi. Hal ini untuk mengantisipasi terulangnya peristiwa keracunan makanan di pengungsian.
Bantuan makanan berupa nasi bungkus sudah tak bisa diberikan langsung ke pengungsi longsor di Selopuro, Ngetos, Nganjuk. Mereka dilarang menyerahkan langsung ke pengungsi, dan diarahkan ke dapur umum. Hal ini untuk mengantisipasi terulangnya peristiwa keracunan makanan di pengungsian. Di dapur umum. Tim Kesehatan juga menyertakan ahli gizi, untuk mengetahui kelayakan bantuan makanan yang diberikan oleh masyarakat.
"Ada dari warga, ada dari tenaga relawan, ada dari pengungsi, bahkan Pak Kepala Desa juga katut (kena) karena makan sesuatu itu, lha makanya dengan kejadian seperti itu, ada mereka yang ingin membagikan makanan, harus kita selektif lebih dulu," kata Muhammad Yasin, Sekda Nganjuk
Keracunan makanan 44 orang pengungsi terjadi pada Kamis malam. Selain para pengungsi, beberapa relawan juga mengalami gejala pusing, mual, muntah dan diare. Polres Nganjuk langsung menguji sampel makanan di Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk. Berikut seperti diberitakan pada Fokus, (22/2/2021).
"Untuk sianida, arsenik, dan nitrit hasil security food-nya adalah nol, tetapi untuk formal damage hasil sekuritinya adalah 10, artinya, makanan tersebut mengandung formal damage, baik dari mienya, maupun saos, dan juga kecap, termasuk minyak bumbu, yang orang awam bilang atau biasa kita kenal dengan istilah formalin, jadi ini yang menyebabkan sebagian besar masyarakat mengalami gejala mual, muntah, pusing, dan juga diare," terang AKBP Harvi Adi Pratama, Kapolres Nganjuk.
Sebanyak 44 orang yang terdiri dari pengungsi dan relawan yang keracunan massal, beberapa di antaranya sempat dirawat di Puskesmas setempat. Sebelumnya, mereka mengkonsumsi mie ayam, sumbangan dari sebuah paguyuban untuk pengungsi korban longsor.
RingkasanVideo Terkait
-
17:37
Fokus : Rumah Roboh di Ngawi, Seorang Nenek Tertimpa Reruntuhan
TV 5 jam yang lalu -
17:37
Fokus : Rumah Roboh di Ngawi, Seorang Nenek Tertimpa Reruntuhan
TV 5 jam yang lalu
-
01:30
6 Potret Nostalgia Jennifer Coppen Sebelum Punya Kamari, Tampil Slay Kenakan Outfit Pop Colour
Lifestyle 2 jam yang lalu -
01:30
6 Potret Adu Gaya Feminin dan Playful ala Eca Aura dan Adhisty Zara untuk Hangout Akhir Pekan
Lifestyle 3 jam yang lalu -
01:30
Potret Yunita Siregar Menikah di Hari Valentine, Tampil Bak Cinderella dengan Ball Gown Putih
Lifestyle 3 jam yang lalu -
01:30
6 Gaya Foto Prewed Bertema Theatrical ala Brandon Salim dan Dhika Himawan
Lifestyle 3 jam yang lalu -
02:46
Kim Sae Ron Meninggal Dunia, Mister Gunung Uranium Firdaus Oiwobo
Hiburan 3 jam yang lalu -
01:30
Pesona Cantik Alyssa Daguise dengan Hanbok dan Coat Bulu Putih
Lifestyle 3 jam yang lalu -
04:07
VAB Bersumpah Tidak Menyuruh 4bors1 - Razman Beberkan Cerita LM Soal Kehamilannya Di Mei 2024
Hiburan 6 jam yang lalu -
01:53
VIDEO: Kim Jong-un Bangun 50 Ribu Apartemen di Pyongyang
Internasional 6 jam yang lalu -
02:39
Larangan Pakai Masker di Tempat Umum di New York Picu Kontroversi dan Perdebatan Warga
Hiburan 6 jam yang lalu -
01:42
VIDEO: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Penundaan Pemeriksaan di KPK
Nasional 7 jam yang lalu -
03:38
Agnez Mo Sindir Soal Keserakahan, Ahmad Dhani: Dia Udah Dapat Berapa Miliar, Pencipta Cuma Nol
Hiburan 7 jam yang lalu -
03:21
VIDEO: Wapres Gibran Tinjau Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Puskesmas Cempaka Putih
Nasional 7 jam yang lalu -
05:58
VIDEO: 500 Hari 'Neraka' di Gaza: Kehancuran, Harapan, dan Ketidakpastian
Internasional 7 jam yang lalu -
01:25
Kim Sae Ron Meninggal di Hari Ulang Tahun Kim Soo Hyun, Kebetulan?
Lifestyle 7 jam yang lalu