:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/3377571/original/015189500_1613404324-ets2_hq_ETS2546ff0438d878419_640x360-00010.jpg)
VIDEO: Anak di Magetan Aniaya Ibu Kandungnya
Hanya karena terlambat menyalakan obat nyamuk baka...Selanjutnya
Hanya karena terlambat menyalakan obat nyamuk bakar, seorang pria berinisial AW warga Desa Terung, Magetan, Jawa Timur, tega menganiaya ibu kandung. Kemudian, ibu kandung yang juga sebagai korban, langsung melaporkan ke polisi. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku terancam maksimal 10 tahun penjara. Berikut dilansir pada Fokus, (15/2/2021).
Dengan tangan diborgol, AW warga Desa Terung, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, digelandang ke Kantor Polisi Resor Magetan. Pria (32) ini ditangkap, karena dilaporkan telah menganiaya ibu kandungnya sendiri hingga babak belur.
Kini di sel tahanan kantor polisi hanya penyesalan yang dirasakan pria pengangguran yang setiap harinya suka mabuk minuman keras ini. Dalam pemeriksaan polisi, tersangka tega menganiaya Tasmina (58), ibunya hanya karena masalah sepele, seperti terlambat menyalakan obat nyamuk bakar. Sejumlah barang bukti, berupa potongan kursi, jam dinding dan gantungan pakaian yang dipakai memukul ibunya disita polisi.
"Ibu dan anak, pelaku adalah anak dari korban itu sendiri, anak kandung, barang bukti yang kita amankan sejauh ini alat yang digunakan kemoceng, baju, kursi, yang digunakan untuk memukul ibu kandungnya sendiri, sejauh ini, dia kalau dipengaruhi minuman keras, karena dia sering minum-minuman keras, tapi yang hari ini sudah sangat parah, maka ibunya datang melapor kepada kami," terang AKP Ryan Wira Raja, Kasat Reskrim Polres Magetan.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijebloskan ke ruang tahanan. Pelaku akan dijerat dengan Pasal 44 ayat 1 dan 2 Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 tahun 2004, tentang Kekerasan dalam Rumah Tangga, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.
RingkasanVideo Terkait
-
22:18
Fokus : Rel Kereta Api antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati Terendam Banjir
TV 3 menit yang lalu -
22:18
Fokus : Rel Kereta Api antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati Terendam Banjir
TV 3 menit yang lalu -
22:18
Fokus : Rel Kereta Api antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati Terendam Banjir
TV 3 menit yang lalu
-
01:27
VIDEO: Jual Pertalite Oplosan Selama Setahun, SPBU di Medan Ditutup
TV 19 menit yang lalu -
01:23
VIDEO: Pesawat Airfast Terkendala saat Mendarat, 31 Penerbangan Terdampak
TV 38 menit yang lalu -
01:42
VIDEO: Longsor Tutup Jalan, Satu Perkampungan di Bogor Terisolasi
TV 1 jam yang lalu -
01:50
VIDEO: Tak Hanya Perkenalkan Produk Baru, Gelora Media Day Juga Gelar LIGERA Championship 2025
Olahraga 3 jam yang lalu -
01:41
VIDEO: Serangan Rusia di kota Donetsk, Ukraina, menewaskan sedikitnya 11 orang
Internasional 7 jam yang lalu -
02:09
VIDEO: Petugas Bersihkan Puing-Puing Tanah Longsoran dengan Menurunkan Tiga Alat Berat
Nasional 7 jam yang lalu -
02:10
VIDEO: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Dibebaskan dari Penjara
Internasional 8 jam yang lalu -
02:31
VIDEO: Luapan Sungai Tuntang, Dua KA Perjalanan Wilayah DAOP 8 Terganggu
Nasional 8 jam yang lalu -
01:18
VIDEO: Pria Memegang Bendera Palestina Memanjat Big Ben di London
Internasional 8 jam yang lalu -
02:19
VIDEO: 4 Manajer yang Menjuarai Premier League di Musim Debutnya
Sepak Bola 9 jam yang lalu