VIDEO: Menilik Kapasan Dalam I Sebagai Kampung Pecinan Tertua di Surabaya
Inilah wajah kampung Kapasan Dalam I yang dikenal sebagai kampung pecinan tertua di Surabaya. Kampung tua pecinan ini menjadi alternatif tujuan wisata sejarah di Surabaya jelang perayaan Imlek. Di sini, pengunjung harus tetap mematuhi protokol kesehatan dampak pandemi Covid-19.
Banyak obyek menarik yang bisa dinikmati saat pertama memasuki kampung pecinan, atau pemukiman warga Tionghoa ini, di antaranya, ratusan lampion yang digantung di sepanjang jalan, serta aneka macam gambar mural bernuansa Tionghoa di setiap sudut kampung, juga memanjakan mata bahkan bisa dijadikan lokasi swafoto menarik. Berikut dilansir pada Liputan6, (10/2/2021).
Selain menikmati obyek menarik, warga yang berkunjung juga bisa belajar sejarah bangunan-bangunan yang bersejarah masih berdiri kokoh, menjadi saksi peradaban masyarakat Tionghoa di masa lalu di dalam kampung Kapasan Dalam I.
Salah satunya, bangunan gudang kayu berusia 200 tahun. Kabarnya, saat pertempuran 10 Nopember 1945, bangunan ini dijadikan sebagai rumah sakit darurat.
"Khususnya di kampung Pecinan, di sini di Kapasan Dalam khususnya banyak sekali tempat-tempat untuk dipelajari oleh teman-teman dari pelajar, mahasiswa-mahasiswi atau komunitas yang lain, terutama di sini banyak sekali, makna-makna dari mural atau lukisan-lukisan ini, menunjukkan bahwa di sini rata-rata mengisahkan tentang alur Dinasti Cing, dan untuk khususnya di Kapasan Dalam ada juga semacam punden, masih diadakan setiap tahun untuk acara sedekah bumi," terang Donny Jung, Pemandu Wisata Kampung Pecinan.
Di sini juga terdapat bangunan klenteng Boen Bio, yang menjadi satu-satunya klenteng dengan sebutan Guru Besar untuk umat Konghucu di Asia Tenggara. Untuk bisa berwisata di kampung Pecinan Kapasan Dalam I ini, pengunjung cukup membayar Rp 5.000.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Pertamina Pastikan Pertamax Aman Digunakan
Nasional 45 menit yang lalu -
VIDEO: Joe Biden bersama Keluarga Menghadiri Upacaya Penyalaan Pohon Natal di Nantucket
Internasional 56 menit yang lalu -
VIDEO: Santa Clara Kembali Alami Kekalahan Kandang yang Mengejutkan atas Sporting
Sepak Bola 1 jam yang lalu -
VIDEO: Pesan Terakhir Eks Drummer My Chemical Romance Bob Bryar Sebelum Meninggal
Hiburan 1 jam yang lalu -
VIDEO: KPU Kota Tangerang Gelar Pemilhan Suara Lanjutan
Nasional 1 jam yang lalu -
VIDEO: Viral Dua Bocah Tenggelam di Sungai Cipanas Indramayu, Ditemukan Meninggal Dunia
Unik 18 jam yang lalu -
VIDEO: Prabowo Umumkan Upah Minimum Nasional 2025 Naik 6,5 Persen
TV 18 jam yang lalu -
VIDEO: Momen Massa Kamisan Semarang Gelar Aksi #JusticeForGamme di Polda Jawa Tengah
Unik 18 jam yang lalu -
VIDEO: Detik-detik Perkelahian Dua Lawan Dua Orang di Jalan Selokan Mataram
Unik 19 jam yang lalu -
VIDEO: Sinergi KAI Wisata dan LRT Jabodebek Ciptakan Peluang Bisnis
TV 20 jam yang lalu -
VIDEO: Korea-Korea Selecao Sapu Bersih Laga Uji Coba di Portugal, Bantai Clube Futebol de Benfica 7-2
Sepak Bola 23 jam yang lalu -
Fokus Pagi : Salah Satu Gedung di Kampus Unhas Makassar Dibakar Sekelompok Orang
TV 24 jam yang lalu -
VIDEO: Gerai Sosis Wina Mendapat Pengakuan UNESCO
Lifestyle Kemarin pukul 12:30 WIB