logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: RSUD Bangkalan Tetap Layani Pasien Meski 12 Tenaga Medis Terpapar COVID-19

News26 Desember 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 02:44 WIB
Diterbitkan 26 Des 2020, 23:58 WIB
Copy Link
Batalkan

Sebanyak 12 tenaga kesehatan di RSUD Bangkalan, Jawa Timur, positif terpapar COVID-19. Namun demikian, Rumah Sakit Umum Daerah Bangkalan tidak ditutup, dan tetap melayani pasien. Sementara dua pegawai Kejaksaan Negeri, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, positif COVID-19, satu di antaranya meninggal dunia. Tenaga kesehatan, yang terpapar COVID-19 di antaranya 11 bidan, dan satu dokter spesialis kandungan. Meski ada 12 tenaga kesehatan di RSUD Bangkalan, positif terpapar COVID-19, tetapi pelayanan kesehatan tetap berjalan normal. Untuk sementara, pelayanan di ruang persalinan, hanya digunakan untuk penanganan darurat. "Rumah sakit sendiri karena di bagian pelayanan kita, otomatis berdampak terhadap pelayanan dengan banyaknya tenaga bidan, sehingga di bagian pelayanan yang melahirkan itu dibatasi, hanya melayani pasien-pasien yang emergency," ujar Agus Zain, Humas Satgas COVID-19 Bangkalan. Sementara itu di Magetan, ada dua pegawai Kantor Kejaksaan Negeri terpapar Covid-19, bahkan satu orang di antaranya meninggal dunia. Suasana kantor sepi tidak seperti biasanya, karena hanya 50 persen pegawainya yang diperbolehkan masuk kerja, sisanya bekerja dari rumah. Kedua pegawai Kejaksaan Negeri Magetan ini diketahui positif COVID-19, berdasarkan hasil uji usap pada 14 Desember 2020. Kemudian dirawat di rumah sakit. Namun satu pasien yang menjalani perawatan di RSUD dr Sayidiman, meninggal dunia. "Pelayanan tetep buka dari PTSP kami tetep buka, seperti biasa, hanya mungkin pelayanannya berkurang, karena pegawainya sebagian WFH," kata Antonius, Kepala Seksi Intelijen Kejari Magetan, seperti dilansir dari Liputan6, 24 Desember 2020. Guna mencegah penularan COVID-19, masyarakat diimbau untuk tetap menjalankan protokol kesehatan, dengan memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan sabun. ** #IngatPesanIbu Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan. Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

  • liputan6
  • SCTV
  • Liputan6 SCTV
  • Bangkalan
  • Magetan
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • virus corona
  • Corona
  • COVID-19
  • terpapar covid-19
  • SCTV Biro Surabaya
  • news39:13
    Gebrakan Bupati Jember, Turunkan Kemiskinan dan Bunga Desaku
    News19 jam yang lalu
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News2 hari yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News2 hari yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News2 hari yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News2 hari yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News2 hari yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    News2 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    News2 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    News2 hari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    News2 hari yang lalu