VIDEO: Ada Gelombang Tinggi, BMKG Tanjung Perak Imbau Nelayan Tak Melaut
Cuaca buruk yang melanda Surabaya Timur, menyebabkan nelayan di Kenjeran tidak bisa melaut. Guna memenuhi kebutuhan sehari-hari, para nelayan beralih menjadi pencari kerang.
Dari data BMKG Tanjung Perak Surabaya, gelombang tinggi diperkirakan terjadi antara 16-18 Desember 2020, sehingga nelayan diimbau tak melaut.
Puluhan perahu tradisional milik nelayan di Kenjeran, terpaksa ditambatkan di bibir Pantai Kenjeran. Sudah hampir sebulan, nelayan di daerah Kenjeran tidak melaut, akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi.
Alhasil, pendapatan mereka menurun. Salah seorang nelayan, Sulaiman terpaksa beralih menjadi pencari kerang, untuk bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Dalam sehari, ia bisa mendapatkan tiga karung kerang atau sekitar 30 hingga 40 kilogram. Kerang-kerang tersebut dijual di sekitar Kenjeran, dengan harga Rp 2.000 - Rp 4.000 per kilogram.
Sementara itu, Cintiya, Petugas BMKG Tanjung Perak mengatakan, gelombang tinggi berpotensi terjadi di perairan Jawa Timur hingga 21 Desember 2020.
"Perkiraan ketinggian gelombang, dalam 5 hari ke depan secara umum di perairan wilayah Jawa Timur, berkisar antara 0,5 hingga 2,8 meter, untuk Laut Jawa bagian timur, sedangkan untuk perairan Gresik Surabaya berkisar antara 0,2 hingga 0,8 meter hingga 17 Desember 2020," kata Cintiya, Petugas BMKG Tanjung Perak, 18 Desember 2020.
Dengan kondisi perairan di Laut Jawa, BMKG mengimbau kepada nelayan untuk tidak melaut. Sebab kondisi ini dinilai cukup membahayakan bagi keselamatan nelayan, saat berada di laut lepas.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Miris, Pengendara Cuek dan Tak Beri Jalan Saat Ambulans Darurat Hendak Melintas
Unik 12 Apr 2024, 11:00 WIB -
VIDEO: Masjid Nasional Al Akbar Surabaya Pamerkan Al-Quran Raksasa Berusia Ratusan Tahun
Putri Candrawathi 02 Apr 2024, 19:45 WIB -
VIDEO: Masjid Nasional Al Akbar Surabaya Pamerkan Al-Quran Raksasa Berusia Ratusan Tahun
Putri Candrawathi 02 Apr 2024, 16:03 WIB
-
VIDEO: Heboh, 'Sepeda Nabi Adam' di Tengah Kota Jeddah
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Merebus Telur dengan Air Panas Berbahaya?
Nasional Baru saja -
VIDEO: Polisi Turki Menyergap 36 Tersangka Kelompok ISIS
Internasional 9 menit yang lalu -
VIDEO: Ajakan Bersatu Kembali Usai Putusan Mahkamah Konstitusi
Nasional 31 menit yang lalu -
Ajakan Bersatu Kembali Usai Putusan Mahkamah Konstitusi | Liputan6
Nasional 39 menit yang lalu -
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Terkait Kasus Narkotika, Sudah Setahun Lebih Mengenal Ganja
Hiburan 1 jam yang lalu -
Bos Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
Hiburan 2 jam yang lalu -
VIDEO: Prabowo dan Gibran Ditetapkan KPU sebagai Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029
Nasional 2 jam yang lalu -
VIDEO: Tidak Diundang KPU, Ganjar Pranowo Pilih Bersepeda
Nasional 2 jam yang lalu -
VIDEO: Prabowo-Gibran Berangkat ke KPU
Nasional 2 jam yang lalu -
Arsenal Lumat Chelsea di Liga Inggris, Nathan Tjoe-A-On Balik ke Timnas U-23
Sepak Bola 3 jam yang lalu -
VIDEO: Usai Chelsea Kena Bantai Arsenal, Mauricio Pochettino Mengaku Kecewa Banget!
Sepak Bola 4 jam yang lalu -
VIDEO: Israel Serang Rafah Setelah Menyerang Iran dan Proksinya
Internasional 4 jam yang lalu -
VIDEO: Mikel Arteta Puji Penampilan Pemain Arsenal, Setelah Berhasil Pecundangi Chelsea 5-0
Sepak Bola 4 jam yang lalu -
VIDEO: Presiden Turki Bertemu dengan Pemimpin Hamas, Bahas Apa?
Internasional 5 jam yang lalu