logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: RS di Surabaya Ini Bakal Sediakan Tes COVID-19 Melalui Air Liur

News19 Desember 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 21 Sep 2025, 23:57 WIB
Diterbitkan 19 Des 2020, 01:58 WIB
Copy Link
Batalkan

Swab test yang membuat sedikit sakit di hidung dan hasilnya sampai beberapa hari, selama ini seringkali dikeluhkan masyarakat. Namun, kini ada inovasi untuk pendeteksi COVID-19 dengan menggunakan sampel air liur atau saliva based testing. Akurasinya juga hampir sama, yakni 90 persen dan hasilnya bisa diketahui setelah 6 jam. Tes COVID-19 menggunakan sampel air liur atau saliva based testing kini mulai digunakan di beberapa negara, seperti Jepang dan Singapura. Rencananya, awal 2021 Indonesia juga akan menerapkannya, di salah satu rumah sakit swasta di Surabaya tetapi masih menunggu proses registrasi dari Kementerian Kesehatan Indonesia. Sehingga masyarakat kini tak perlu takut untuk tes COVID-19, seperti pada swab test atau PCR, karena tanpa rasa sakit dan rasa tidak nyaman. Hasil pemeriksaannya bisa lebih cepat dari test swab PCR, yaitu 6 jam saja. dr Silvia Hanin, salah satu peneliti mengatakan, cara kerja metode ini hanya membutuhkan air liur sebanyak 0,1 liter, yang ditampung dalam tabung atau reagen khusus. Lalu diproses menggunakan teknologi turbo extraksi atau identifikasi virus yang membutuhkan waktu 30 menit. Sehingga dalam waktu 6 jam, hasil tes COVID-19 sudah bisa diketahui. Akurasinya juga hampir sama dengan swab test, yakni 90 persen. "Air liurnya itu ditaruh ditabung sebanyak 1 cc atau 1 mililiter, kemudian nanti kita campurin larutan, nah kemudian nanti akan kita kocok, nanti cairan ini bisa bertahan selama 5 hari dan nantinya bisa diproses untuk RT PCR," ujar dr Silvia Hanin, Tim Peneliti Rumah Sakit National Hospital, seperti dilansir dari Liputan6, 16 Desember 2020. Rencananya, awal 2021 tes COVID-19 dengam metode air liur, akan dilakukan namun masih menunggu proses registrasi dari Kementerian Kesehatan Indonesia. ** #IngatPesanIbu Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan. Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

  • Surabaya
  • liputan6
  • SCTV
  • Liputan6 SCTV
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • air liur
  • virus corona
  • COVID-19
  • Tes Covid-19
  • PCR
  • corona-19
  • SCTV Biro Surabaya
  • saliva based test
  • news39:13
    Gebrakan Bupati Jember, Turunkan Kemiskinan dan Bunga Desaku
    News20 jam yang lalu
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News2 hari yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News2 hari yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News2 hari yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News2 hari yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News2 hari yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    News2 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    News2 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    News2 hari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    News2 hari yang lalu