VIDEO: Sekolah dan Ponpes Sepi Saat Pandemi COVID-19, Pencuri di Jember Beraksi

Tersangka pencuri spesial pembobol sekolah dan pondok pesantren di Jember, Jawa Timur, Minggu petang dibekuk polisi, saat menyembunyikan hasil kejahatannya berupa peralatan elektronik yang baru saja dicuri.

Dalam aksinya, tersangka kerap menyasar sekolah dan pesantren di pinggiran kota, karena tidak ada kegiatan belajar mengajar selama masa pandemi COVID-19.

Unit Reserse Kriminal Polsek Jenggawah, meringkus seorang tersangka pencuri spesialis pembobol sekolah, di sebuah gang di Kecamatan Jenggawah, Jember, Minggu petang. Pelaku AS, warga Desa Wonojati, Kecamatan Jenggawah, Jember, sempat berupaya kabur saat polisi mendatangi rumahnya.

Usai ditangkap, polisi membawa tersangka menunjukkan barang bukti yang disembunyikan di salah satu rumah kerabatnya. Polisi mendapati barang bukti seperangkat speaker aktif dan sebuah proyektor, yang dicuri dari sebuah pondok pesantren di Kecamatan Jenggawah.

Pelaku mengaku memanfaatkan kondisi sekolah yang sepi, lantaran tidak ada kegiatan belajar mengajar di masa pandemi COVID-19.

"Hari ini, kita berhasil mengungkap tindak pidana pencurian, dengan pemberatan yangmana korban adalah Pesantren Addimyati, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, tersangka di sini tunggal sementara, jadi tersangka ini masuk ke dalam lingkungan pesantren kemudian masuk ke dalam celah dan mengambil proyektor jenis Epson, kemudian salon aktif," ujar Aiptu Ahmad Rinto, Kanit Reskrim Polsek Jenggawah Jember, seperti dilansir dari Liputan6, 8 Desember 2020.

Polisi masih mengembangkan kasus pembobolan sekolah ini, karena diduga pelaku tidak beraksi seorang diri, serta memburu penadah hasil curiannya. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka terancam dengan hukuman lebih dari 5 tahun penjara.