VIDEO: Tradisi Warga Pinggiran Hutan di Bojonegoro Cari Ulat Daun Jati

VIDEO: Tradisi Warga Pinggiran Hutan di Bojonegoro Cari Ulat Daun Jati

Warga di selatan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur memiliki tradisi berburu ulat jati, di saat memasuki musim penghujan tiba. Kepompong dan ulat jati, tidak hanya untuk dikonsumsi, sejumlah warga juga menjualnya.

Pemandangan seperti ini, dapat dijumpai di seluruh hutan wilayah selatan Kabupaten Bojonegoro. Hampir setiap hari, warga beramai-ramai berdatangan masuk ke hutan, untuk mencari kepompong ulat jati atau biasa disebut enthung. Demikian seperti dilansir dari Liputan6, 7 Desember 2020.

Berbekal toples atau daun jati yang dicontong, mereka memulai perburuan ulat jati atau enthung, yang dapat ditemukan dengan mudah ditumpukan daun jati yang sudah mengering dan membusuk.

Seperti yang dilakukan Sulasmi, salah satu warga Desa Dander ini. Sulasmi mengaku datang bersama anak, dan tetangganya ke hutan Nglambangan Bojonegoro hingga ke Desa Trenggulunan, Kecamatan Ngasem, hanya untuk mencari ulat jati atau enthung. Selain dikonsumsi sendiri, enthung jati juga biasa dijual dengan harga Rp 12.000 per cangkir.

Enthung jati ini, biasa dimasak tumis, dengan dicampur daun kedondong. Berburu enthung di hutan jati seperti ini, sudah menjadi tradisi warga pinggiran hutan wilayah selatan Kabupaten Bojonegoro saat musim penghujan tiba. Selain mengisi waktu luang, juga bisa membantu ekonomi keluarga.

Ringkasan

Oleh Didi N pada 10 December 2020, 23:53 WIB

Video Terkait

Spotlights