VIDEO: 36 Siswa di Surabaya Positif COVID-19, Simulasi Sekolah Tatap Muka Tetap Jalan

Meski ditemukan 36 siswa SMP positif COVID-19, Dinas Pendidikan Kota Surabaya tetap melaksanakan simulasi pembelajaran tatap muka di 14 SMP negeri, dan swasta, Senin pagi. Dinas Pendidikan Surabaya menyebut pembelajaran tatap muka ini akan dievaluasi lebih lanjut, sebelum

Di SMP 17 Agustus Surabaya, simulasi pembelajaran tatap muka (PTM), dilakukan Senin pagi. Sebanyak dua kelas di SMP swasta ini, diisi masing-masing 15 siswa kelas 9, yang mengikuti penilaian akhir semester, menggunakan protokol kesehatan ketat, dengan bermasker dan jaga jarak. Berikut kita simak pemberitaannya pada Liputan6, (8/12/2020).

Wiwik Wahyuningsih, Kepala Sekolah SMP 17 Agustus Surabaya menyebutkan, dari 68 siswa kelas 9, sebanyak 58 siswa bersedia dites usap, dan mengikuti simulasi PTM, karena dinyatakan negatif COVID-19. Sedangkan 10 siswa lainnya tidak diizinkan mengikuti tes usap, dan simulasi PTM oleh orang tua, sehingga pembelajaran tetap secara daring.

"Pemanfaatannya dan anak-anak sudah mulai jenuh untuk di rumah, dan kami tidak memaksa di sini, apabila ada orang tua keberatan, dan harus mengisi surat pernyataan kesediaan dan orangtua keberatan, kami tidak memaksa, tidak bersifat wajib," ujar Wiwik Wahyuningsih, Kepala Sekolah SMP 17 Agustus Surabaya, seperti dikutip dari Liputan6, 8 Desember 2020.

Simulasi PTM direncanakan berlangsung 2 minggu, dan hasilnya akan jadi bahan evaluasi, sebelum pemerintah pusat akan membuka sekolah tatap muka, Januari 2021.

Selain penerapan protokol kesehatan ketat di sekolah, siswa harus dapat izin orang tua, serta surat bebas Covid-19 bagi siswa dan guru.

"Kemarin kita sudah buat, yang datang saat ini adalah mereka yang posisinya negatif, ini juga gurunya, kita swab dan posisinya, adalah negatif, berikut kemudian, persetujuan dari orang tua, jadi mereka yang dateng, semuanya nanti di sekolah tatap muka, itu harus mendapatkan persetujuan dari orang tua," kata Supomo, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya.

Senin pagi, 14 SMP negeri dan swasta melakukan simulasi PTM. Pemkot Surabaya menerjunkan tim dari Satgas COVID-19, memantau penerapan protokol kesehatan yang ada di belasan sekolah. Meski sebelumnya, dari 3.600 siswa SMP se-Surabaya yang dites usap ditemukan 36 siswa positif Covid-19, simulasi PTM tetap berjalan. Kini, 36 siswa yang positif Covid-19 itu dirawat di Asrama Haji Surabaya.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.