logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Sopir Diduga Mabuk Tabrak Tiang Traffic Light di Jalan Pucang Surabaya

News7 Desember 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 20 Sep 2025, 08:27 WIB
Diterbitkan 07 Des 2020, 23:46 WIB
Copy Link
Batalkan

Sebuah mobil Daihatsu Ayla menabrak tiang traffic light di perempatan Pucang, Gubeng, Surabaya, Jawa Timur. Sebelumnya, LCGC itu sempat menabrak 2 mobil lainnya, motor dan orang yang menyeberang jalan. Pengemudi LCGC tersebut diduga dalam pengaruh alkohol alias mabuk sehingga mengemudi dengan ugal-ugalan. Tiang pengatur lampu lalu lintas, menjadi saksi akhir pergerakan mobil Ayla dengan nomor polisi L 1130 LI, yang dikemudikan oleh Jason Gunawan, warga Surabaya. Mobil ini teronggok di atas trotoar, serta menabrak tiang lampu pengatur lalu lintas di perempatan Jalan Pucang, Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat malam. Mobil jenis LCGC ini sebelumnya terlibat kejar-kejaran, karena sempat menabrak penyeberang jalan, lalu diamuk massa. Baik pengemudi maupun dua penumpangnya diduga mabuk minuman keras. Sebab, saat melintas di Jalan Kertajaya, mobil sudah berjalan zig-zag, hingga menabrak dua mobil, lalu melarikan diri ke Jalan Pucang. Saat di perempatan Pucang, mobil menabrak penyeberang jalan hingga oleng, lalu naik ke trotoar dan menabrak tiang lampu pengatur lalu lintas. "Saya berhenti, karena lampu merah, posisi kanan, saya lihat dari spion kok sudah ada mobil zig-zag, ada yang ndak beres kelihatannya, dia sudah nabrak, karena ada korban sepeda motor juga, cuma saya ndak tahu persis, habis itu nabrak mobil saya,langsung lari belok kiri," kata Lika Dwijono, Korban Kecelakaan, seperti dikutip dari Liputan6, 5 Desember 2020. Polisi yang datang akhirnya mengamankan ketiga pemuda yang mabuk, dan sempat dikeroyok massa. Mereka dibawa ke Polsek Gubeng untuk dimintai keterangan. "Jadi yang sebelumnya di Kertajaya, lalu dikejar karena nabrak dikejar, lalu sampailah di perempatan sini, di Pucang, karena pengemudi kehilangan kendali, akhirnya menabrak tiang listrik," ujar Kompol Palma F Fahlevi, Kapolsek Gubeng Surabaya. Selain meminta keterangan pelaku, polisi juga menelusuri semua korban, baik penyeberang jalan, maupun kendaraan lain yang sempat ditabrak, dan menderita kerugian material.

  • Surabaya
  • liputan6
  • SCTV
  • mobil
  • Liputan6 SCTV
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • SCTV Biro Surabaya
  • pucang
  • pengemudi mobil mabuk
  • Mobil Ugal-ugalan
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News12 jam yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News14 jam yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News14 jam yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News14 jam yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News14 jam yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    Newssehari yang lalu
  • news01:21
    Kerugian Longsor di Sumatera Utara, Akibat Deforestasi?
    Newssehari yang lalu