logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Tukang Servis Ciptakan Mesin Pengolah Sampah Plastik Jadi BBM

News26 November 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 20 Sep 2025, 15:30 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2020, 06:08 WIB
Copy Link
Batalkan

Berawal dari keprihatinan banyaknya sampah plastik, seorang mantan tukang servis elektronik lulusan Sekolah Dasar di Banyuwangi, Jawa Timur menciptakan sebuah alat pengolah sampah plastik, menjadi bahan bakar minyak. Satu ton sampah plastik, bisa disulap menjadi ratusan liter bahan bakar, seperti solar DEX, premium, minyak tanah, hingga bahan bakar gas. Inisiator pembuatan alat pengubah sampah plastik menjadi bahan bakar ini adalah Nyoto Hariyono, seorang mantan tukang servis elektronik lulusan Sekolah Dasar (SD). Selain karena prihatin akan banyaknya sampah plastik yang merusak lingkungan, ide menciptakan alat pengubah sampah plastik menjadi bahan bakar, juga berawal dari keprihatinannya akan langkanya bahan bakar solar yang sempat terjadi pada 2006. Seiring berjalannya waktu hingga 2017, ide brilian ini baru terealisasi, dan mulai beroperasi sejak 3 bulan terakhir ini. Sampah plastik diambil dari tempat pembuangan sampah yang terletak di Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi. Untuk 1 ton sampah plastik bisa menghasilkan 500 hingga 700 liter berbagai macam jenis bahan bakar minyak, BBM. Seperti solar DEX, premium, minyak tanah, hingga bahan bakar gas. Prosesnya, sampah plastik kering dimasukkan ke sebuah tungku kedap udara berkapasitas 1 ton, untuk dipanaskan di atas bara api, bersuhu lebih dari 100 derajat celsius selama 6 jam. Minyak dan gas keluar dari pipa setelah melewati jalur pendinginan. Proses kimia ini kemudian mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak. "Kalau untuk jenis plastik yang bagus-bagus, kita bisa jadi per kilonya bisa jadi 1 liter dengan tiga macam jenis bahan bakar, seperti solar DEX, minyak tanah, dan premium, meskipun oktannya masih kurang dikit, kita masih bisa nambah oktannya, manfaatnya, satu, kita bisa membantu masyarakat, dengan adanya solar susah, dua, kita juga membantu pemerintah untuk kebersihan," ujar Nyoto Hariyono, Pembuat Mesin Pengolahan Sampah. Meski belum memproduksi bahan bakar secara massal, karena menunggu proses perizinan, bengkel pengolahan sampah plastik ini, sudah memberikan manfaat bagi warga sekitar dan menambah pundi-pundi ekonomi. Sampah plastik dihargai Rp 1.000 hingga Rp 2.000 per kilogramnya. Tergantung dari jenis, maupun kualitas sampah plastik itu sendiri.

  • liputan6
  • Banyuwangi
  • SCTV
  • Liputan6 SCTV
  • sampah
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • SCTV Biro Surabaya
  • tukang servis elektronik
  • pengolah sampah plastik
  • plastik jadi bbm
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News17 jam yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News19 jam yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News19 jam yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News19 jam yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News19 jam yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    Newssehari yang lalu
  • news01:21
    Kerugian Longsor di Sumatera Utara, Akibat Deforestasi?
    Newssehari yang lalu