VIDEO: Meraup Pundi-Pundi Rupiah dari Daun Ketapang Saat Pandemi COVID-19
Di sela waktu mengajar siswanya secara daring, seorang guru sekolah swasta di Sidoarjo, Jawa Timur juga menjadi pencari sampah daun pohon ketapang.
Sampah daun ketapang, kini banyak dicari oleh para penghobi ikan cupang. Inilah kesibukan setiap pagi Guntur Kurniawan, warga Desa Sumokali, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Jawa Timur.
Di sela-sela sebagai guru sebuah sekolah swasta mengajar secara daring, kini dirinya juga mencari penghasilan tambahan, dengan menjadi pencari sampah daun kering, dari pohon ketapang di sekitar rumahnya.
Sampah daun kering pohon ketapang yang telah diolah dan dibersihkan, menjadi incaran para peternak dan penghobi ikan cupang.
Per 7 lembar daun ketapang, kini laku dan dihargai Rp 5.000. Para peternak dan penghobi ikan cupang, mengaku menggunakan daun kering pohon ketapang, untuk menjaga kualitas dan power of hydrogen (ph) atau kadar hidrogen air.
Guna menjaga kesehatan, hingga membantu memperindah warna tubuh ikan hias. Guntur Kurniawan mengaku menjadi pencari sampah daun kering pohon ketapang ini sejak 7 bulan lalu. Dalam sebulan pundi-pundi yang berhasil dikumpulkan antara Rp 500 ribu sampai Rp 750 ribu.
"Sebenarnya kalau untuk di ikan hias itu sudah lama, cuma kalau untuk fokus ke pengolahan daun ketapang sama dijual ini sudah sekitar 7 bulan, sejak pandemi, itu banyak teman-teman yang akhirnya punya hobi ikan hias, terus saya kok melihat ada peluang, sampah emas kalau teman-teman menyebutnya, karena kalau orang-orang lihat begini pasti dibakar di jalan, padahal itu bisa dimanfaatkan, dan punya nilai ekonomis," kata Guntur Kurniawan, Pencari Daun Ketapang Kering, seperti dikutip dari tayangan Liputan6, 23 November 2020.
Pemasaran sampah daun ketapang selain di Sidoarjo, juga mulai merambah ke Gresik, Surabaya, hingga Lamongan, Jawa Timur seiring banyaknya para peternak dan penghobi ikan hias cupang.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: KPK Resmi Tetapkan Gubernur Bengkulu Jadi Tersangka
Nasional 19 menit yang lalu -
Debut Amorim di Manchester United Berakhir Imbang, Timnas Indonesia Dicukur Thailand
Sepak Bola 50 menit yang lalu -
VIDEO: Belajar Sejarah Sekaligus Menikmati Indahnya Belem, Sambil Merasakan Manisnya Pasteis de Nata
Sepak Bola 1 jam yang lalu -
VIDEO: Menikmati Nonton Langsung Pertandingan Benfica Vs Estrela Amadora, Spektakuler!
Sepak Bola 14 jam yang lalu -
VIDEO: Kampiun 4 Tahun Beruntun, Max Verstappen Kembali Jadi Juara Dunia F1 2024
Olahraga 14 jam yang lalu -
VIDEO: Kopi Pagi: Zonasi kembali Digugat, Diteruskan atau Dihentikan?
TV 17 jam yang lalu -
VIDEO: Gerebek Gubuk di Lampung Timur, Polisi Temukan Alat Isap Sabu
TV 18 jam yang lalu -
VIDEO: Cagub Petahana Bengkulu, Rohidin Mersyah, Terjerat OTT KPK
TV 19 jam yang lalu -
Fokus : Banjir Luapan Sungai Citarum di Bandung Tak Kunjung Surut
TV 20 jam yang lalu -
Fokus Pagi : Tanggul Kali Ciledug Jebol, Permukiman Warga Terendam Banjir
TV 20 jam yang lalu -
VIDEO: Sungai Citarum Belum Surut, Macet Panjang terjadi di Kabupaten Bandung
Nasional 22 jam yang lalu -
VIDEO: Manchester City Dibantai Tottenham Hotspur di Kandang, Tambah Catatan Buruk Pep Guardiola
Sepak Bola 22 jam yang lalu