VIDEO: Ada Dua Orang Meninggal Akibat COVID-19, Kantor Unej Ditutup Sementara

Universitas Jember saat ini tutup sementara, dikarenakan dosen dan seorang karyawan Kantor Pusat UNEJ dikabarkan meninggal dunia setelah terkena COVID-19.

Selain itu, terdapat 17 orang karyawan Kantor Pusat UNEJ terpapar positif COVID-19. UNEJ saat ini juga mengawasi 350 orang yang kontak langsung dengan karyawan yang terkena COVID-19.

Suasana Kantor Pusat Universitas Negeri Jember (UNEJ) Kamis siang terlihat sepi, menyusul ditutupnya kantor tersebut. Langkah penutupan Kantor Pusat Universitas Jember dari seluruh kegiatan dilakukan menyusul dua pegawai yakni seorang dosen, dan seorang karyawan kantor pusat meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

Selain itu, 17 karyawan Kantor Pusat Universitas Jember juga dinyatakan positif COVID-19, dan kini masih menjalani perawatan.

Selain kantor pusat, seluruh akses di sekitar lokasi pun ditutup. Penutupan akan dilakukan hingga 22 November. Selain untuk menghentikan penyebaran Covid-19, penutupan kantor berikut akses dilakukan dalam upaya sterilisasi dan penyemprotan disinfektan.

"Sedang melakukan sterilisasi terhadap ruangan-ruangan dengan penyemprotan disinfektan, kemudian juga menggunakan UV, karena UV ini nanti ketika mengenai orang bisa berefek negatif, maka tenaga pendidikan di kantor pusat diminta untuk WFH," ujar Rahmad Hidayanto, Kasubag Humas Universitas Jember, seperti dikutip dari Liputan6, 20 November 2020.

Satuan Tugas Covid-19 Universitas Jember bersama tim kesehatan, saat ini melakukan pengawasan terhadap 350 orang, yang kontak dengan karyawan terpapar COVID-19.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.