logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Bangkit dari Pandemi COVID-19 Melalui Usaha Budi Daya Anggrek

News24 November 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 11:08 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2020, 02:03 WIB
Copy Link
Batalkan

Pandemi COVID-19 memaksa banyak sektor ekonomi terpuruk. Tak terkecuali yang dialami oleh seorang perempuan pengusaha jasa perjalanan wisata di Banyuwangi, Jawa Timur. Namun, dirinya tak mau pasrah dengan keadaan. Kini, bermodal ketekunannya membudidayakan anggrek, usahanya semakin berkembang dan menghasilkan pundi-pundi rupiah. Berada di kaki Gunung Raung, budi daya tanaman anggrek milik Rohimah, warga Desa Jambewangi, Kecamatan Songgon, Banyuwangi ini, terus berkembang. Meski tak berlatar belakang pendidikan pertanian, perempuan 45 tahun ini, sukses membudidayakan anggrek, yang kembali banyak diminati sejak pandemi COVID-19 melanda. Usaha yang dirintis sejak enam bulan lalu berawal dari coba-coba, lantaran usaha biro perjalanan wisatanya terpuruk sejak pandemi Covid-19, kini budidaya anggrek yang ia geluti, mampu menghasilkan pundi-pundi rupiah bagi keluarga dan warga sekitar. Bahkan, usaha budi daya anggrek ibu empat anak ini, mampu membuka lapangan kerja baru bagi warga sekitar. Di pekarangan rumahnya, kini terdapat ratusan bibit dengan 27 spesies tanaman anggrek yang berhasil dibudidayakan. Mulai dari anggrek jenis dendro, catleya, anggrek bulan, anggrek tanah, hingga anggrek hutan khas Gunung Raung. "Jadi semua yang ada di sini masyarakat sekitar, termasuk para ahli anggrek. Kita punya ahli anggresk yang sudah berhasil membudidayakan," ujar pemilik budi daya anggrek Rohimah, seperti dikutip dari tayangan Liputan6, pada 19 November 2020. Dalam sebulan, omzet budi daya anggrek ini mencapai Rp 20 juta. Para pembeli tak hanya dari Banyuwangi, tetapi luar kota, seperti Malang, Surabaya, Denpasar, hingga Jakarta. Mayoritas pembeli mencari anggrek jenis macropilo, yang menjadi varietas tanaman anggrek khas Gunung Raung.

  • liputan6
  • Banyuwangi
  • SCTV
  • Liputan6 SCTV
  • Gunung Raung
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • Pandemi COVID-19
  • budi daya anggrek
  • SCTV Biro Surabaya
  • anggrek macropilo
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News10 jam yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News12 jam yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News12 jam yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News12 jam yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News12 jam yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    Newssehari yang lalu
  • news01:21
    Kerugian Longsor di Sumatera Utara, Akibat Deforestasi?
    Newssehari yang lalu