:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/3292305/original/080430800_1604994836-ets2_hq_ETS25853ef9966200808_640x360-00012.jpg)
VIDEO: Polisi Sita Sabu-Sabu 9,6 Gram dari Oknum ASN di Lamongan
Seorang aparatur sipil negara (ASN) di Lamongan di...Selanjutnya
Seorang aparatur sipil negara (ASN) di Lamongan ditangkap Satreskoba Polres setempat, karena diduga terlibat peredaran dan penggunaan sabu-sabu. Polisi menyita barang bukti sabu-sabu seberat 9,6 gram.
Tersangka NA, seorang ASN warga Sumberejo, Lamongan, ditangkap saat mengambil sabu-sabu di pot bunga di Jalan Kusuma Bangsa,Lamongan, Jawa Timur. Sabu-sabu dikirim tersangka AW sudah dikemas dalam sedotan plastik yang dipotong-potong.
Dalam mengedarkan sabu-sabu, tersangka NA, dan AW (40) asal Surabaya, sulit dibekuk. Keduanya menggunakan sistem ranjau, dalam menyuplai sabu-sabu ke para pembeli. Berikut pemberitaannya pada Liputan6, 9 November 2020.
Dalam transaksi peredaran barang haram ini, NA memesan melalui ponsel kepada AW. Begitu uang ditransfer, sabu-sabu dikirim dan diletakkan di tempat tertentu.
Saat penangkapan NA, polisi mendapatkan satu paket sabu-sabu, dikemas dalam potongan sedotan plastik. Saat penyelidikan, dikembangkan dari pemeriksaan tersangka AW yang ditangkap di Surabaya, diketahui sabu-sabu diletakkan di 12 lokasi terpisah.
"Dari tersangka ini, NA ini kita kembangkan lagi dari mana barangnya ini, karena uniknya di sini, dia mendapat barangnya itu ada di salah satu titik di jalan, di bawah pot itu, kemudian kita kembangkan lagi, darimana dia dapatnya, menyampaikan dari Surabaya dengan melalui nomor telepon," ujar AKBP Harun, Kapolres Lamongan.
"Kemudian kita kembangkan di Surabaya, benar, tersangka AW kita lakukan penangkapan di daerah Surabaya, selanjutnya kita mintai keterangan dan AW menyampaikan benar itu barang dari dia, dan tersangka AW ini sebelumnya sudah menaruh barang-barang, sabu, di sekitaran jalan di Lamongan," ia menambahkan.
Tersangka NA dijerat Pasal 112 Undang-Undang Narkotika, sedang tersangka AW dijerat Pasal 114 UU Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara. Polisi menyita sabu-sabu, alat hisap, handphone, dan buku tabungan milik para pelaku sebagai barang bukti.
RingkasanVideo Terkait
-
01:40
VIDEO: Jelang Ramadan, Harga Telur dan Daging Ayam Merangkak Naik
TV 17 jam yang lalu -
01:40
VIDEO: Jelang Ramadan, Harga Telur dan Daging Ayam Merangkak Naik
TV 17 jam yang lalu -
01:38
VIDEO: Massa Demo Indonesia Gelap Bacakan Puisi Sebelum Bubarkan Diri
TV 17 jam yang lalu
-
01:36
VIDEO: Lewat Drama Adu Penalti Persita Tangerang U-20 Raih Gelar Juara Elite Pro Academy U-20!
Sepak Bola 1 jam yang lalu -
02:30
VIDEO: Borneo FC Menang di Kandang Persita, Joaquin Gomez Soroti Bahayanya Permainan Eber Bessa
Sepak Bola 2 jam yang lalu -
02:10
VIDEO: Pelatih Persita Tangerang Kecewa dengan Hasil Pertandingan Kontra Borneo FC
Sepak Bola 3 jam yang lalu -
54:32
Fokus Pagi : Asrama Tentara di Kesdam XIV/Hasanuddin Makassar Terbakar
TV 3 jam yang lalu -
01:41
VIDEO: Film Ini Kena Cancel Culture Gara-Gara Pemainnya?
Unik 5 jam yang lalu -
01:17
VIDEO: Fun Walk Liputan6.Com: Lawan Hoaks Di CFD Bundaran HI!
Sehat 6 jam yang lalu -
03:37
VIDEO: Band Sukatani Minta Maaf soal Lagu "Bayar Bayar Bayar", Ada Intimidasi?
TV 18 jam yang lalu -
09:34
JIN YOUNG & DAHYUN Berbagi Pengalaman 'Syuting 'YOU ARE THE APPLE OF MY AYE'
Hiburan 19 jam yang lalu -
51:08
Fokus Pagi : Unjuk Rasa Penghematan Anggaran di Makassar Berujung Ricuh
TV 19 jam yang lalu -
01:36
VIDEO: Backstreet Boys akan Kembali dengan Album Terbaru Millennium 2.0
Hiburan Kemarin pukul 11:45 WIB -
01:29
VIDEO: Blackpink Umumkan Tur Dunia Tahun 2025, Apakah Indonesia Masuk List?
Hiburan Kemarin pukul 11:30 WIB -
03:52
VIDEO: Bima Arya: Puluhan Kepala Daerah Tak Hadir saat Retreat
Nasional Kemarin pukul 11:00 WIB -
01:37
VIDEO: Luigi Mangione Hadir di Pengadilan untuk Pertama Kalinya Sejak Dakwaan atas Kematian CEO United Health Care
Internasional Kemarin pukul 10:45 WIB