:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/3284902/original/066960400_1604355957-ets2_hq_ETS27c35104e343639bf_640x360-00014.jpg)
VIDEO: Diduga Hirup Gas Beracun, Pria di Ngawi Tewas Dalam Sumur
Diduga menghirup gas beracun di dalam sumur, saat ...Selanjutnya
Diduga menghirup gas beracun di dalam sumur, saat mengangkat mesin pompa air, seorang warga di Ngawi, Jawa Timur ditemukan tak bernyawa. Sementara dua orang lainnya, yang tak lain anak korban, pingsan.
Sejumlah warga Desa Simo, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur langsung berdatangan ke lokasi kejadian, begitu mendengar seorang warga tewas di sumur areal persawahan desa setempat. Warga kemudian melaporkan ke kantor polisi.
Lubang sumur yang sempit, licin dan beracun, tidak memungkinkan warga segera mengevakuasi korban. Polisi dari Sektor Kwadungan, Ngawi, minta bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten setempat.
Dengan menggunakan peralatan lengkap, Tim SAR dari BPBD langsung turun ke sumur untuk mengevakuasi jenazah Harni Harjo Prayitno (65), warga setempat. Korban berhasil diangkat, dan dibawa ke Puskesmas Kwadungan untuk diotopsi. Peristiwa ini terjadi Minggu pagi, 1 November 2020.
Korban bersama dua anaknya, yaitu Agus Parasianto (43), dan Wawan (30), berusaha mengangkat mesin pompa air di dalam sumur.
Di duga menghirup gas beracun, Harni Harjo jatuh ke dasar sumur sedalam kurang lebih 7 meter. Mengetahui bapaknya jatuh, kedua anak korban berusaha menolong, namun keduanya justru pingsan. Warga yang mengetahui, langsung menyelamatkan keduanya, dan membawa ke puskesmas.
"Dua sudah di dalam, tapi yang tewas bapaknya, itu mau ngangkat wair katanya," kata Silvia, Warga Desa Simo Ngawi.
Sementara itu Broto Sanjoyo, Tim SAR Sikathan mengatakan, pihaknya alami kesulitan penyelamatan untuk evakuasi korban. Hal ini karena sumur sawah berdiameter kurang satu meter dan kondisi licin.
"Kami belum mempunyai alat untuk mengukur kadar racun yang ada di dalamnya, kemungkinan karena gas beracun," ujar dia.
Selanjutnya Kapolsek Kwadungan, AKP Sunarijati menerangkan, pihaknya mengamankan TKP dan membantu BPBD untuk evakuasi.
"Namun, untuk kejadian awal masih akan dilakukan lidik, karena kita sendiri datang, korban sudah meninggal."
Karena hasil visum menyebutkan korban tewas murni akibat menghirup gas beracun, jenazah langsung dibawa ke rumah duka, untuk dimakamkan. Demikian seperti diberitakan pada Fokus, 2 November 2020.
RingkasanVideo Terkait
-
01:40
VIDEO: Polisi di Buton Tewas Ditikam OTK saat Cari Pelaku Penganiayaan
TV 2 jam yang lalu -
02:01
VIDEO: Tukang Cuci Bawa Kabur Bus Pariwisata, Berujung Tabrak Mobil Lain
TV 2 jam yang lalu -
01:38
VIDEO: Sidang Tuntutan Tiga Hakim Pembebas Ronald Tannur Ditunda
TV 2 jam yang lalu -
04:02
Baim Wong Resmi Cerai dari Paula Verhoeven, Niki Bikin Gebrakan Baru
Hiburan 3 jam yang lalu -
05:05
Baim Wong Tak Ingin Memperpanjang Masalah, Sudah Siapkan Keputusan Besar Demi Anaknya
Hiburan 6 jam yang lalu -
03:51
Tukin Cair untuk Dosen ASN, Parkir Liar di Tanah Abang Viral
Nasional 7 jam yang lalu -
01:35
Hotma Sitompul Meninggal, Postingan Terakhir Bikin Haru
Hiburan 7 jam yang lalu -
01:43
Masih Muda Tapi Sudah Gampang Lupa? Coba Perbaiki Asupanmu dengan Ini!
Lifestyle 7 jam yang lalu -
01:27
Marinasi Baju Bisa Bikin Wangi Seharian? Yuk Intip Triknya!
Lifestyle 7 jam yang lalu -
03:13
VIDEO: Sampai Digendong! Tukang Parkir Tanah Abang Viral Akhirnya Ditangkap!
Nasional 7 jam yang lalu -
02:07
Fakta Menarik Film "Mendadak Dangdut 2025": Bikin Nostalgia, tapi Tetap Fresh!
Lifestyle 7 jam yang lalu -
01:50
Ini Sosok Istri Agus Buntung, Terkuak Alasan Ni Luh Nopianti Mau Menikah Meski Suami Dipenjara
Hiburan 7 jam yang lalu -
03:18
Dituding Sebagai Sindikat, Pihak dr. Oky Pratama Siap Ambil Langkah Hukum
Hiburan 7 jam yang lalu -
04:44
VIDEO: TKI di Kamboja Meninggal Dunia, Saat Kerja Tangan Diborgol!
Nasional 7 jam yang lalu