VIDEO: Siswa MA di Kediri Ciptakan Drone dari Barang Bekas
Seorang pelajar Madrasah Aliyah Negeri di Kota Kediri, Jawa Timur, berhasil membuat drone, atau pesawat tanpa awak dari bahan daur ulang plastik.
Drone juga memiliki keunggulan dapat digunakan sebagai server, atau perangkat utama alat komunikasi. Bahkan, menariknya drone menggunakan baterai isi ulang, dengan metode energi pohon pepaya dan kentang. Berikut video pemberitaannya pada Liputan6, 26 Oktober 2020.
Muhammad Azhar Syahrudin, pelajar Kelas XI Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Kediri berhasil membuat teknologi drone, atau pesawat tanpa awak. Sebagian bahannya, dari bahan daur ulang barang bekas. Jika biasanya drone digunakan untuk foto, dan video dari ketinggian.
Namun, drone ciptaan pelajar ini, memiliki kelebihan bisa digunakan sebagai server, atau perangkat utama alat komunikasi, apabila tidak ada jaringan sinyal di telepon genggam.
Dengan menggunakan aplikasi buatannya, telepon genggam satu dengan lainnya bisa terhubung, melalui bluetooth dari jarak yang jauh. Ide membuat drone dari bahan bekas daur ulang ini, berawal dari rasa jenuh selama libur sekolah akibat pandemi COVID-19.
Bahan yang dipakai sebagai piranti drone, berasal dari bahan yang tidak terpakai atau limbah plastik, seperti remote bekas tv. Menariknya lagi, pengisian daya baterai drone, melalui metode energi dari pohon pepaya dan kentang. Saat ini, Azhar telah mendapatkan pesanan drone yang mayoritas dari kontraktor, pegawai BMKG, dan pegawai BPBD.
"Pengolahan limbah elektronik ini, kita dapat fungsikan kembali untuk menjadi alat-alat yang lebih berguna, contohnya, pada drone ini, mengkomunikasikan drone-nya dengan hape satu dengan hape yang lain untuk komunikasi pada saat bencana alam. Kalau tidak ada internet, tidak ada sinyal, tidak ada wifi, kita bisa menggunakan drone ini untuk melacak seseorang," tutur Muhammad Azhar, Siswa Pembuat Drone.
Harga satu drone dengan radius 1 kilometer, dijual antara Rp 1 juta hingga Rp 2,5 juta. Sedangkan drone ukuran kecil dengan radius jangkauan 20 meter, dijual Rp 500 ribu.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Bawaslu Putuskan Prabowo Tak Bersalah Terkait Video Dukungan untuk Cagub
TV 52 menit yang lalu -
VIDEO: Wapres Gibran Tegaskan Bawaslu harus Netral di Pilkada 2024
TV 1 jam yang lalu
-
VIDEO: Viral Siswi SMA di Balikpapan Lempar Kucing Tidur di Kantin, Minta Maaf Usai Viral
Unik 15 menit yang lalu -
VIDEO: Masih Berstatus Terpidana! Mary Jane Veloso Dipulangkan ke Filipina
TV 2 jam yang lalu -
Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Panen Piala Citra, Anak Ke-2 Song JoongKi Lahir
Hiburan 2 jam yang lalu -
VIDEO: Geger! Penemuan Bangunan Diduga Peninggalan Kerajaan Padjajaran
Nasional 3 jam yang lalu -
VIDEO: Aksi Polisi di Cengkareng Berhasil Gagalkan Peredaran 389 Kg Sabu!
TV 3 jam yang lalu -
Vadel Badjideh Tersulut Emosi Saat Tahu Selebgram Y Datangi Polres Jaksel Karena...
Hiburan 4 jam yang lalu -
Pesona Suchata Chuangsri, Runner Up 3 Miss Universe 2024 dari Thailand
Lifestyle 4 jam yang lalu -
Tak Lagi Jadi Yura Yunited, Yura Yunita Tampil Rayakan Kemenangan Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Lifestyle 5 jam yang lalu -
Gaya Kimberly Ryder Jadi Model Busana Muslim, Memesona dalam Balutan Hijab Syar'i
Lifestyle 5 jam yang lalu -
Fokus : Banjir Karawang Meluas Akibat Luapan Sungai Cibeet dan Citarum
TV 5 jam yang lalu