logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Warga Lumajang Sulap Limbah Batok Kelapa Jadi Kerajinan Tangan

News24 Oktober 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 04:59 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2020, 02:34 WIB
Copy Link
Batalkan

Jauhar warga Desa Ranuyoso, Lumajang, membuat aneka kerajinan tangan berbahan dasar batok kelapa. Berbekal mesin gergaji, bor, dan amplas. Jauhar menyulap batok kelapa, menjadi kerajinan berupa pot bunga dengan berbagai jenis, tempat pengeras suara, hingga asbak. Ide ini berawal dari Jauhar yang melihat banyaknya sampah batok kelapa yang terbuang percuma, dengan kreativitas, Jauhar menjadikan sampah ini menjadi kerajinan. Berikut video inspiratifnya pada Liputan6, 19 Oktober 2020. Dibantu sejumlah karyawannya, Jauhar, warga Desa Ranuyoso, Kecamatan Ranuyoso, Lumajang, membuat aneka kerajinan dari batok kelapa. Berbekal mesin gergaji, bor, serta amplas. Batok buah kelapa ini dibuat aneka kerajinan, berupa pot bunga berbagai jenis, mulai dari pot duduk, pot tempel maupun gantung, tempat pengeras suara, hingga asbak. Ide pembuatan kerajinan batok kelapa tersebut berawal dari, keprihatinan Jauhar melihat melimpahnya sampah batok kelapa, yang terbuang percuma. Apalagi, Kecamatan Ranuyoso adalah sentra penghasil kelapa. Berbekal kreativitasnya Jauhar berinovasi membuat kerajinan berbahan dasar batok kelapa. "Kita coba untuk membuat yang berbeda, yang pertama, batok yang kita produksi ini, ukurannya 3/4 dari jumlah bulatan, karena kita memanfaatkan batok yang tidak terpakai, atau kelapa yang dimakan tupai itu ya, kondisinya masih utuh, itu yang pertama, kemudian yang kedua varian dari pot itu sendiri yang coba kita buat macam-macam," papar Jauhar, Perajin Batok Kelapa. Dari yang awalnya coba-coba, kini, dalam sehari Jauhar dapat memproduksi puluhan aneka kerajinan. Harga hasil kerajinan batok kelapa ini bervariasi, mulai dari Rp 8.000 hingga Rp 10.000 tergantung ukuran. Tidak hanya melayani penjualan di Kabupaten Lumajang, kerajinan ini juga dikirim ke Jakarta, Bogor, Banjarmasin, serta sejumlah kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Jauhar ingin mengembangkan usaha kerajinan tangannya itu. Ke depan Jauhar berharap, usahanya bisa terus berkembang, karena selain membantu ekonomi keluarga. Usaha kreatif ini bisa menyerap tenaga kerja warga di kampungnya. ** #IngatPesanIbu Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan. Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

  • liputan6
  • SCTV
  • Liputan6 SCTV
  • lumajang
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • SCTV Biro Surabaya
  • kerajinan batok kelapa
  • batok kelapa
  • news39:13
    Gebrakan Bupati Jember, Turunkan Kemiskinan dan Bunga Desaku
    News17 jam yang lalu
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News2 hari yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News2 hari yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News2 hari yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News2 hari yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News2 hari yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    News2 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    News2 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    News2 hari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    News2 hari yang lalu