VIDEO: Nostalgia Menikmati Es Krim Piring Terbang di Jember
Jika Anda penyuka es krim, tak ada salahnya mampir di kedai es krim di pusat Kota Jember, Jawa Timur.
Tak hanya menyediakan ragam es krim lezat, dan segar dengan harga cukup murah, kedai sederhana yang berdiri sejak 1950 tersebut, juga menawarkan sisi nostalgia di mata para pelanggannya.
Salah satu menu yang paling melegenda adalah es krim piring terbang. Berikut pemberitaannya pada Liputan6, 21 Oktober 2020.
Untuk menuju kedai es krim yang berada di tengah Kota Jember ini cukup mudah. Saat melintas di sisi selatan Jalan Raya Sultan Agung, kita langsung menjumpai kedai es krim bernama Domino. Akan tetapi, jangan lupa kenakan masker, dan mencuci tangan sebelum Anda masuk, sesuai protokol kesehatan.
Meski bangunannya sederhana, tetapi kedai ini menyuguhkan ragam jenis es krim, dengan bentuk unik, serta varian rasa yang tentu saja mampu memuaskan selera para penikmat es krim. Tak sekedar melepas dahaga, sebagian pelanggan bahkan mengaku sengaja datang ke kedai ini untuk bernostalgia.
Es krim Domino dirintis sejak tahun 1950-an, dan hingga kini telah dikelola oleh tiga generasi keluarga. Adapun penamaannya diambil dari kartu domino, yang memang biasa dimainkan di rumah ini, sebelum disulap menjadi sebuah kedai es krim. Menu andalannya adalah es krim pelangi, es krim durian, wafer coklat, serta es krim piring terbang.
"Rasanya ndak bisa bikin kita lupa, karena ada beberapa item es krim yang ndak berubah sampai sekarang, jadi ada beberapa yang menurut saya legend ya," ungkap Eva Indah, Pelanggan.
Selain rasa, satu lagi magnet kedai ini adalah harga yang cukup murah, yakni antara Rp 8.000-Rp 12.000 per porsi.
"Dari tahun 1950 sudah ada, dari orangtua turun temurun, cuma resminya kita beroperasi di tempat ini tahun 1960, jadi dimulai dari mertua saya, itu memulai usaha ini turun temurun dari orang tuanya, dikembangkan, kemudian dicoba dijual," tutur Danny Sodi Ananta, Pengelola di Jember.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Kasus Korupsi Impor Gula Berlanjut!
TV 9 jam yang lalu -
VIDEO: Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Kasus Korupsi Impor Gula Berlanjut!
TV 9 jam yang lalu -
VIDEO: Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Kasus Korupsi Impor Gula Berlanjut!
TV 9 jam yang lalu
-
VIDEO: Tiket Pesawat Turun 10 Persen Libur Nataru Jadi Lebih Hemat
TV 9 jam yang lalu -
VIDEO: Emak-Emak Parkir Mobil di Tengah Jalan, Panik Usai Bikin Macet
Unik 10 jam yang lalu -
VIDEO: Kabar Gembira! Gaji Guru ASN dan Non-ASN Naik di Tahun 2025
TV 10 jam yang lalu -
VIDEO: Diduga Tembak Siswa SMK, Anggota Polrestabes Jalani Pra-Rekonstruksi
TV 11 jam yang lalu -
VIDEO: Detik-Detik Bus Mira Lawan Arus Adu Banteng vs Truk di Klaten
Unik 12 jam yang lalu -
VIDEO: 4 Bek Kiri yang Bisa Jadi Target Ruben Amorim untuk Manchester United
Sepak Bola 13 jam yang lalu -
VIDEO: Korea-Korea Selecao Tampil Istimewa di Portugal, Menang Telak atas Vitoria Clube de Lisboa
Sepak Bola 14 jam yang lalu -
VIDEO: Diterjang Banjir, Warga Pekalongan Tetap Antusias ke TPS
Nasional 15 jam yang lalu -
Fokus : Mencoblos di Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
TV 15 jam yang lalu -
Fokus Pagi : Pemakaman Korban Kecelakaan Ditabrak Truk di Slipi
TV 15 jam yang lalu -
VIDEO: Dicky Candra Nyoblos Bareng Istri, Pasrah dan Berharap yang Terpilih Amanah
Pemilu 16 jam yang lalu -
VIDEO: Gibran: Semua Pihak Diminta Tetap Menghormati Pilihan Masing-Masing
Pemilu 17 jam yang lalu