logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Klarifikasi Satpol PP Surabaya Terkait Petugas Tarik Pelanggar Protokol Kesehatan

News15 Oktober 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 19:51 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2020, 04:23 WIB
Copy Link
Batalkan

Beredar video di media sosial, perihal petugas Satpol PP Surabaya yang bertindak kasar kepada seorang pria, yang tidak memakai masker saat berada di luar rumah. Awalnya, petugas Satpol PP Surabaya mengingatkan kepada pria tersebut untuk memakai masker, tetapi aksi tarik menarik, hingga diseret ke dalam mobil patroli, pria tersebut semakin menolak dan terjadi adu mulut dengan petugas. Tindakan yang menjurus kasar dilakukan sejumlah petugas Satpol PP di Kota Surabaya, saat mengamankan seorang pria penjual air isi ulang di kawasan Jalan Karangmenjangan Surabaya. Dalam video amatir, terlihat pria ini menolak diamankan, dan terus meronta hingga akhirnya diseret ke atas mobil patroli. Sementara itu, Kepala Satpol PP Surabaya Eddy Christijanto menuturkan, Subandi sebagai pelanggar protokol kesehatan tertangkap saat Operasi Patuh Masker (OPM) sedang berlangsung. Pria ini diamankan, karena kedapatan tidak memakai masker dengan benar. Menanggapi beredarnya video ini, Kepala Satpol PP Kota Surabaya pun melakukan klarifikasi. Tindakan tegas dilakukan Tim Swab Hunter, karena pria yang diketahui bernama Subandi ini, terus memberontak takut akan dibawa ke penampungan Liponsos Surabaya. Namun, setelah dijelaskan, dirinya hanya akan di-swab test atau tes usap COVID-19 di Puskesmas terdekat, Subandi akhirnya memahami dan mengikuti arahan petugas. "Yang bersangkutan memberontak, karena yang ada di pikirannya, itu adalah karena dia tidak bawa KTP, dia akan dimasukkan ke Liponsos," ujar Eddy Christijanto, Kasat Pol PP Surabaya. Pihak Pemkot Surabaya, berharap warga Surabaya maupun warga di luar Surabaya, memahami upaya yang dilakukan petugas dalam memutus, mata rantai penyebaran COVID-19 di Surabaya. Demikian diberitakan pada Liputan6, 13 Oktober 2020.

  • Surabaya
  • liputan6
  • SCTV
  • Liputan6 SCTV
  • biro surabaya
  • pelanggar protokol kesehatan
  • operasi patuh masker
  • SCTV Biro Surabaya
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News16 jam yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News18 jam yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News18 jam yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News18 jam yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News18 jam yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    Newssehari yang lalu
  • news01:21
    Kerugian Longsor di Sumatera Utara, Akibat Deforestasi?
    Newssehari yang lalu