VIDEO: Oknum Anggota LSM Anti Masker Mangkir dari Panggilan Polisi

VIDEO: Oknum Anggota LSM Anti Masker Mangkir dari Panggilan Polisi

Aksi oknum LSM marah-marah di rumah sakit, untuk mengambil paksa jenazah COVID-19, menarik perhatian Tim Satreskrim Polresta Banyuwangi. Polisi pun langsung melayang surat panggilan kepada oknum LSM bernama Yunus Wahyudi untuk diminta keterangannya.

Polisi juga ingin mendalami pernyataannya terkait penggunaan masker yang tidak wajib. Hingga oknum LSM ini mengatasnamakan dirinya sebagai Aktivis Anti Masker. Berikut video pemberitaannya pada Liputan6, 10 Oktober 2020.

"Menteri dari kesehatan sudah mengatakan yang pakai masker adalah orang yang sakit, jangan orang yang sehat, karena apa ? orang yang sehat pakai masker, oksigen yang keluar ini adalah racun-racun semua, ya, racun-racun yang keluar kalau dihirup lagi akan menjadi penyakit dalam, itu juga dari Profesor dokter yang dari Amerika juga mengatakan seperti itu, dengan dasar itu, makanya saya mengatakan bahwa saya aktivis anti masker," kilah Yunus Wahyudi, Oknum LSM.

Namun, oknum LSM ini malah mangkir pada panggilan pertama polisi, Jumat siang, hingga kini Yunus Wahyudi masih ditetapkan sebagai saksi terlapor.

"Yang bersangkutan menyampaikan, bahwasanya meminta satu minggu ke depan untuk memberikan kesaksian, mengenai apa yang telah disampaikan yang bersangkutan berhubungan dengan mengajak seorang ataupun kelompok masyarakat untuk tidak mempercaya akan masker itu sendiri," kata Kombes Pol Arman Asmara, Kapolresta Banyuwangi.

Beberapa hari lalu, Yunus Wahyudi mengambil paksa jenazah COVID-19 di RSUD Genteng, Banyuwangi, karena yakin tetangganya ini meninggal dunia, akibat penyakit komplikasi, padahal setelah proses pemakaman selesai, pasien tersebut dinyatakan positif COVID-19.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Ringkasan

Oleh Didi N pada 12 October 2020, 23:00 WIB

Video Terkait

Spotlights