logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Polda Jatim Mediasi Masalah Perselisihan Kapolres Blitar dan Kasat Sabhara

News5 Oktober 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 11 Sep 2025, 17:27 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2020, 20:03 WIB
Copy Link
Batalkan

"Istri saya tercinta, saya mohon maaf, mengundurkan diri, percayalah, kita masih bisa makan dengan garam, tapi kita mulia di hadapan Allah SWT," itulah curahan hati AKP Agus Hendro Tri Susetyo, Kasat Sabhara Polres Blitar. Ia mendatangi Polda Jawa Timur untuk menyerahkan surat pengunduran diri dari Kepolisian, karena tidak terima dengan sikap arogan Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani. Selain mengajukan surat pengunduran diri dari Kepolisian, Agus juga melaporkan kasus pembiaran sabung ayam dan tambang pasir kepada Propam Polda Jawa Timur. Berikut diberitakan pada Liputan6, 3 Oktober 2020. "Alasan saya mengundurkan diri, saya tidak terima, hati saya tidak bisa menerima selaku manusia dengan arogansi Kapolres saya, namanya manusia tentu ada kelebihan, kekurangan, setiap Beliaunya marah ada yang ndak cocok itu maki-makian kasar sering disampaikan, mohon maaf kadang sampai nyebut-nyebut binatang," ungkap AKP Agus Hendro Tri Susetyo, Kasat Sabhara Polres Blitar. Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetyo mengaku kemarahan kepada anggotanya, gara-gara mendapati salah satu personil Sabhara berambut panjang dan tidak rapi, saat melakukan Operasi Yustisi pekan lalu. Menurut Fanani, hampir setahun berdinas di Polres Blitar, dirinya baru sekali itu memberikan teguran keras kepada Kasat Sabhara, karena dianggap kurang bisa mendisiplinkan anggotanya. "Saya tegur, berkaitan dengan adanya disiplin anggota, yangmana anggota Sabhara mempunyai rambut yang panjang, yang tidak etis dilihat, karena yang bersangkutan memakai baju dinas, tegurannya, kalau kamu sebagai pimpinan, seharusnya tegur anggota, jangan anggota itu menjadi bencong dengan rambut yang panjang," terang AKBP Ahmad Fanani, Kapolres Blitar. Menyikapi surat pengunduran diri yang diajukan Kasat Sabhara Polres Blitar, Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menyatakan, Polda Jawa Timur akan memfasilitasi mediasi antara Kapolres dan Kasat Sabhara. Polda Jatim melalui Biro SDM juga telah memberikan konseling pada Kasat Sabhara.

  • liputan6
  • blitar
  • SCTV
  • Liputan6 SCTV
  • biro surabaya
  • SCTV Biro Surabaya
  • Kapolres Blitar
  • kasat sabhara mundur
  • news39:13
    Gebrakan Bupati Jember, Turunkan Kemiskinan dan Bunga Desaku
    News10 jam yang lalu
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    Newssehari yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    Newssehari yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    Newssehari yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    Newssehari yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    Newssehari yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    News2 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    News2 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    News2 hari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    News2 hari yang lalu