VIDEO: Tak Miliki Izin, Polisi Bubarkan Acara Silaturahmi KAMI di Surabaya
Karena tak memiliki izin, acara silaturahmi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Surabaya, Jawa Timur dibubarkan polisi.
Selain itu, terkait pengumpulan massa di tengah pandemi COVID-19, juga tak pernah ada koordinasi dengan pihak terkait. Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yang sempat pidato di atas panggung, diminta turun panggung, dan langsung meninggalkan lokasi acara. Berikut seperti diberitakan pada Liputan6, 29 September 2020.
Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, yang tengah berpidato di atas panggung, didatangi petugas Kepolisian, dan diminta agar acara silaturahmi akbar Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), tersebut dihentikan. Meski sejumlah peserta sempat protes, polisi tetap membubarkan acara tersebut.
Menurut Gatot Nurmantyo, acara koalisi ini adalah silaturahmi dengan para tokoh. Namun karena diminta bubar, dirinya sebagai warga negara tetap patuh pada aturan yang berlaku.
"Kita ikuti apa yang diminta oleh aparat Kepolisian, sudah selesai semuanya, ini bertemu dengan tokoh-tokoh masyarakat, setelah itu kami pergi ke Gedung Juang," ujar Gatot Nurmantyo, Tokoh KAMI
Menurut polisi, kegiatan silaturahmi KAMI ini, belum memiliki izin, termasuk di antaranya tidak berkoordinasi dengan pihak berwenang. Terkait kegiatan pengumpulan massa, mengingat kegiatan digelar di masa pandemi.
"Jadi pola pengamanan kita sesuai dengan prosedur yang dilakukan selama ini, yang pertama, ketika kita akan melakukan kegiatan berkumpul, mengumpulkan massa, tindakan pertama yang dilakukan dari pemilik gedung, ataupun dari yang akan melakukan acara, harus melakukan assesmen, terkait kelayakan gedung tersebut, karena kita sedang mengalami pandemi, untuk acara di sini, sejauh ini tidak ada assesmen dan sebagainya," tutur AKP Wisnu, Kapolsek Sawahan.
Sebelumnya, kegiatan yang semula akan digelar di Gedung Juang 45 Surabaya itu, dibubarkan massa yang menolak acara silaturahmi KAMI. Seorang peserta sempat diusir puluhan orang, sebab mereka menganggap Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), adalah gerakan inkonstitusional, atau tidak sesuai undang-undang.
Menghindari kerusuhan, panitia memindah lokasi acara ke Gedung Jabal Nur di Jalan Jambangan, Surabaya. Namun, meski sempat terlaksana, acara yang juga diprotes kelompok massa penolak KAMI ini, akhirnya dibubarkan polisi karena tak memiliki izin.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Viral Komunitas Motor Istirahat dan Tidur di dalam Minimarket, Warganet Geram
Unik 16 Des 2024, 19:30 WIB -
VIDEO: Detik-Detik Bus Rute Malang-Denpasar Tergelincir Nyaris Nyemplung ke Laut
Unik 03 Des 2024, 19:30 WIB -
VIDEO: Kreatif! TPS Pilkada 2024 di Sumenep Bertema Timur Tengah
Unik 29 Nov 2024, 15:30 WIB
-
VIDEO: Kaleidoskop Olahraga, dari Piala Asia Hingga Olimpiade Paris 2024
Sepak Bola Baru saja -
Arief Muhammad Ungkap Pesan Terakhir Alm. Dokter Azmi - Tangis Putri Bungsu Di Atas Makam Ayahnya
Hiburan 36 menit yang lalu -
VIDEO: Pemprov Jakarta Siapkan 4,1 Miliar Untuk Modifikasi Cuaca di 2024
Nasional 57 menit yang lalu -
VIDEO: KPK Minta Masyarakat Kasih Informasi Kekayaan Ayah Lady Aurellia
Nasional 1 jam yang lalu -
VIDEO: Wajah Bahagia Mary Jane Pulang ke Filipina
Nasional 2 jam yang lalu -
Thailand Sikat Singapura di Piala AFF 2024, Masa Depan 2 Bintang Manchester United
Sepak Bola 3 jam yang lalu -
VIDEO: Warganet Keluhkan Kondisi Jalan Brigjen Sudiarto Semarang yang Rusak Parah
Unik 15 jam yang lalu -
VIDEO: Kata Mereka Jika Shin Tae-yong Gagal Bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Sepak Bola 16 jam yang lalu -
VIDEO: Bocoran Eksklusif! Kapan Presiden Prabowo Mulai Pindah ke IKN?
TV 16 jam yang lalu -
VIDEO: Tuntut Lepaskan Dua Terduga Narkoba, Massa Serbu Polsek Pangkalan Lampam!
TV 16 jam yang lalu -
VIDEO: Mary Jane Dipindahkan ke Jakarta dan akan Dipulangkan ke Filipina
TV 16 jam yang lalu -
VIDEO: Detik-detik Penjambretan di Bawen, Diduga Pelaku Berulang Kali Lakukan Kejahatan
Unik 16 jam yang lalu -
VIDEO: Pecinta Bola Voli Harap Bersiap-siap, Proliga 2025 Kembali Bergulir 3 Januari Mendatang!
Olahraga 16 jam yang lalu -
VIDEO: Fakultas Kedokteran Unsri Bentuk Satgas Kasus Dokter Koas, Ada Apa?
TV 17 jam yang lalu