VIDEO: 25 Perawat di Jawa Timur Tutup Usia karena COVID-19
Seorang perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Slamet Martodirdjo, Pamekasan, Jawa Timur, meninggal dunia pada Minggu sore akibat COVID-19.
Tenaga medis meninggal tersebut menambah jumlah perawat meninggal dunia menjadi 25 orang, serta 820 perawat terkonfirmasi positif selama masa pandemi COVID-19. Sementara itu, 42 pasien positif COVID-19 yang dirawat di rumah sakit lapangan Jalan Indrapura Surabaya dipulangkan setelah dinyatakan sembuh.
Nufia Anggraeni, Perawat Bagian Poli RSUD Dr Slamet Martodirdjo, Pamekasan, meninggal pada Minggu sore. Perawat berusia 40 tahun tersebut, meninggal dunia usai menjalani perawatan selama 14 hari akibat COVID-19. Selama menjalani perawatan, kondisinya terus melemah lantaran memiliki penyakit penyerta, seperti TBC, kencing manis atau diabetes.
Meninggalnya perawat 40 tahun ini, menambah jumlah perawat yang meninggal dunia akibat COVID-19 menjadi 25 orang. Jumlah perawat yang terinfeksi COVID-19 sebanyak 820 orang, yang puncaknya terjadi pada Agustus lalu sebanyak 154 perawat terinfeksi COVID-19.
"Kondisi ini tidak menutup kemungkinan semakin hari semakin bertambah, karena juga semakin bertambahnya kasus Covid yang ada di Indonesia yang khususnya di Jawa Timur, dimana dari positivity rate itu sudah mencapai di angka lebih dari 10 persen," papar Prof. Dr. Nursalam M.Nurs, Ketua DPW PPNI Jatim.
Setelah menjalani isolasi selama 14 hari, di Rumah Sakit Lapangan Kogabwilhan Jalan Indrapura Surabaya, 42 pasien yang sebelumnya terkonfirmasi positif COVID-19 dinyatakan sembuh dan dipulangkan.
Nadir, salah satu pasien positif COVID-19, mengaku senang karena sudah sembuh, dan kembali pulang berkumpul bersama keluarganya. Dia menuturkan, kunci dari kesembuhan adalah tidak boleh stres, agar imun tubuh terus meningkat.
Paulin menambahkan, di Rumah Sakit Lapangan ini, total pasien sembuh dan sudah dipulangkan sebanyak 1.580 orang, sementara 173 orang masih dirawat. Masyarakat juga diimbau untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, agar terhindar dari penularan COVID-19. Demikian seperti diberitakan pada Fokus, 8 September 2020.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Viral Pria Terjatuh dari Truk Bermuatan Sound Horeg Saat Kampanye di Pasuruan
Unik 26 Nov 2024, 19:00 WIB -
VIDEO: Cagub Jatim Khofifah akan Bentuk Digital Ekosistem di Pasar Tradisional agar Bisa Bersaing dengan Pasar Digital
Nasional 11 Okt 2024, 14:47 WIB -
VIDEO: Bus Trans Jatim Dilempar Batu oleh OTK, PJ Bupati Bangkalan Minta Pelaku Serahkan Diri
Unik 10 Okt 2024, 19:30 WIB
-
VIDEO: Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Kasus Korupsi Impor Gula Berlanjut!
TV 10 jam yang lalu -
VIDEO: Tiket Pesawat Turun 10 Persen Libur Nataru Jadi Lebih Hemat
TV 10 jam yang lalu -
VIDEO: Emak-Emak Parkir Mobil di Tengah Jalan, Panik Usai Bikin Macet
Unik 11 jam yang lalu -
VIDEO: Kabar Gembira! Gaji Guru ASN dan Non-ASN Naik di Tahun 2025
TV 11 jam yang lalu -
VIDEO: Diduga Tembak Siswa SMK, Anggota Polrestabes Jalani Pra-Rekonstruksi
TV 12 jam yang lalu -
VIDEO: Detik-Detik Bus Mira Lawan Arus Adu Banteng vs Truk di Klaten
Unik 13 jam yang lalu -
VIDEO: 4 Bek Kiri yang Bisa Jadi Target Ruben Amorim untuk Manchester United
Sepak Bola 14 jam yang lalu -
VIDEO: Korea-Korea Selecao Tampil Istimewa di Portugal, Menang Telak atas Vitoria Clube de Lisboa
Sepak Bola 15 jam yang lalu -
VIDEO: Diterjang Banjir, Warga Pekalongan Tetap Antusias ke TPS
Nasional 16 jam yang lalu -
Fokus : Mencoblos di Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
TV 16 jam yang lalu -
Fokus Pagi : Pemakaman Korban Kecelakaan Ditabrak Truk di Slipi
TV 17 jam yang lalu -
VIDEO: Dicky Candra Nyoblos Bareng Istri, Pasrah dan Berharap yang Terpilih Amanah
Pemilu 17 jam yang lalu