logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Siswa Belajar Bersama di Hutan Lumajang karena Susah Sinyal

News3 September 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 20 Sep 2025, 20:21 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2020, 22:24 WIB
Copy Link
Batalkan

Terdapat enam orang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Satu Atap, Desa Burno, Kecamatan Senduro, Lumajang, Jawa Timur ini, setiap pagi berangkat bersama menuju kawasan hutan damaran di desa setempat. Bukan untuk bermain, melainkan untuk belajar bersama di alam terbuka bersama guru kelas mereka. Berikut kita simak videonya pada Liputan6, 2 September 2020. Proses belajar mengajar tatap muka dengan sistem guru sambang ini terpaksa dilakukan, lantaran di daerah ini susah sinyal, untuk belajar daring. Belum lagi sejumlah siswa ada yang tidak memiliki telepon pintar, sehingga bantuan kuota untuk belajar daring belum sepenuhnya bisa diterapkan. Pihak sekolah sengaja memilih tempat di kawasan hutan untuk mendapatkan suasana baru dan siswa lebih semangat belajar. Setelah mendapatkan pelajaran, siswa bisa langsung melakukan observasi di alam. "Pembelajaran daring ini mengalami beberapa kendala, karena sinyal yang kurang bagus dan anak-anak tidak mempunyai hp, oleh karena itu diadakan guru sambang ini, dengan tujuan mereka bisa menerima materi secara langsung, sehingga anak-anak bisa memahami pembelajaran Matematika dengan mudah," kata Mamik Setiawati, Kepala Sekolah SMPN Satu Atap. Proses belajar dengan guru sambang ini dilakukan untuk seluruh tingkatan sekolah di wilayah ini. Setiap kelompok belajar, hanya terdiri dari lima hingga enam siswa. Dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah potensi penularan COVID-19.

  • Susah Sinyal
  • lumajang
  • Hutan
  • belajar
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • COVID-19
  • kecamatan senduro
  • smpn satu atap
  • guru sambang
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News6 jam yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News8 jam yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News8 jam yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News8 jam yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News8 jam yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    Newssehari yang lalu
  • news01:21
    Kerugian Longsor di Sumatera Utara, Akibat Deforestasi?
    Newssehari yang lalu