VIDEO: Wisata Wagos Gresik Kembali Buka, Pengunjung Wajib Terapkan Protokol Kesehatan
Wisata Alam Gosari, Wagos, di Gresik, Jawa Timur, kini menjadi tujuan wisata baru yang makin ramai pengunjungnya dari berbagai daerah.
Para pengunjung betah berlama-lama, karena ingin menikmati warna-warni taman bunga dan kincir angin. Selain itu, wisata alam ini juga sarat dengan nuansa peninggalan sejarah zaman Kerajaan Majapahit. Berikut liputannya pada Fokus, 7 Agustus 2020.
Wisata Alam Gosari, Wagos, berada di Desa Gosari, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, atau berjarak sekitar 3 kilometer berada di utara Wisata Setigi Sekapuk. Selain bisa menjadi wisata sejarah dengan tulisan prasasti yang diduga berhubungan dengan Kerajaan Majapahit.
Wisata Wagos juga menawarkan berbagai pemandangan alam yang indah. Di antaranya taman bunga produktif, yang warna-warni didatangkan dari Kota Malang, ini memanjakan para pengunjung untuk berlama-lama menikmati suasana sambil berswafoto.
"Kalau dari penanaman, ada sekitar 15 macam bunga, dan bunga-bunga ini kita beli dari Malang, setelah kita tanam, kita kembangbiakkan, nanti akan kita jual, jadi wisata ini akan menjadi wisata produktif untuk kegiatan anak-anak kita," kata Dawam, Pengelola Wagos.
Bukan hanya keindahan alam, di Wagos juga terdapat situs kuno yang diduga berhubungan dengan Kerajaan Majapahit, yaitu Goa Butulan di Gunung Kapur Gosari yang bertuliskan 1268 tahun Saka atau 1378 Masehi.
Selain pesona taman bunga, pengunjung juga bisa menikmati warna-warni kincir angin yang mirip di Negeri Belanda. Pengelola juga menyewakan kuda bagi pengunjung yang suka berpetualang naik ke atas gunung. Untuk tiket masuk wisata Wagos, untuk anak-anak hanya Rp 5.000, sedangkan dewasa Rp 10.000.
Sejak dibuka selama sebulan di masa kenormalan baru, pengunjung Wagos semakin ramai, terutama Sabtu dan Minggu, mereka datang dari berbagai wilayah seperti, Surabaya, Jombang, Mojokerto dan Lamongan.
Namun, sayangnya mereka tidak memperhatikan protokol kesehatan. Seperti tidak mengenakan masker dan jaga jarak.
"Saya lihat dari depan sampai belakang, memang disiplin masyarakat sedikit ada penurunan, mulai dari ada yang belum pakai masker, sudah disiapkan tempat cuci tangan juga ada yang belum cuci tangan, saya berharap pengelola dari Wisata Wagos ini untuk tetap menjaga protokol kesehatan," ungkap Asluchul Alif, Wakil Ketua DPRD Gresik.
Diharapkan, para pengunjung Wisata Wagos makin sadar untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, agar penularan COVID-19 tidak semakin meluas.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Fakta Kebakaran Smelter Freeport di Gresik, Terdengar Ledakan
Unik 15 Okt 2024, 16:00 WIB -
VIDEO: Viral Maling Motor Apes, Ditinggal Teman Hingga Diamuk Warga di Gresik
Unik 16 Ags 2024, 18:00 WIB -
VIDEO: Pria Diamuk Massa Karena Diduga Maling, Ternyata Pacar yang Masuk Tanpa Izin
Unik 06 Ags 2024, 21:30 WIB
-
VIDEO: Benarkah Tangan Berkeringat Berkaitan dengan Paru-Paru Basah?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Sambut Kompetisi Tahun Depan, IBL Luncurkan Logo Baru dan Jadwal Pertandingan
Olahraga 45 menit yang lalu -
VIDEO: Viral Wanita Ngamuk Kala Ditegur Karena Diduga Merekam di Dalam Bioskop
Unik 1 jam yang lalu -
VIDEO: Presiden Prabowo Hadiri Apel Kasatwil Polri di Semarang
TV 2 jam yang lalu -
VIDEO: Viral Momen Tes SKB CPNS Kemenkumham, Peserta Tunjukkan Bakat Masing-Masing
Unik 2 jam yang lalu -
VIDEO: Banjir Lumpur di Jalan Weleri-Sukorejo, Diduga Akibat Penggundulan Hutan
Unik 2 jam yang lalu -
VIDEO: Ibu Rumah Tangga Diculik karena Kisah Asmara, Pelaku Sakit Hati
TV 2 jam yang lalu -
Kata H. Faisal Soal Fuji Nge-Vape, Selena Gomez Dilamar Benny Blanco
Hiburan 3 jam yang lalu -
VIDEO: Kecelakaan Antara Pemotor dan Mobil Akibat Abai Lampu Merah di Sleman
Unik 3 jam yang lalu -
Kehamilan Masuk Usia 7 Bulan, Kiky Saputri Bahagia Akhirnya Bisa Makan Bakso Lagi
Hiburan 3 jam yang lalu -
VIDEO: UMP Jawa Barat pada Tahun 2025 Akan Naik 6,5% dari UMP tahun 2024
Unik 4 jam yang lalu -
VIDEO: Maling Apes! Terjebak Pintu Sidik Jari saat Aksi Pencurian
TV 4 jam yang lalu -
VIDEO: Tak Lolos CPNS, Kantor BKD Papua Selatan Dibakar Pemuda
TV 5 jam yang lalu