logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: SMK di Pamekasan Sudah Terapkan Pembelajaran Tatap Muka dengan Protokol Kesehatan

News17 Juli 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 08:10 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2020, 14:50 WIB
Copy Link
Batalkan

Sekolah Menengah Kejuruan Bina Husada, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, sejak Senin lalu melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Serangkaian penerapan aturan harus dilakukan karena Kabupaten Pamekasan merupakan zona merah. Para siswa wajib mencuci tangan dan menjalani pemeriksaan suhu tubuh, sebelum masuk di lingkungan sekolah. Demikian seperti dilansir pada Liputan6, 15 Juli 2020. Setiap siswa juga diwajibkan mengenakan masker dan pelindung wajah, bahkan saat berada di dalam kelas, diterapkan jaga jarak. Masuknya para pelajar meski berada di zona merah COVID-19 ini, disebabkan, mereka harus mengikuti praktikum, sehingga tidak bisa dilakukan secara online. "Kami ambil keputusan kalau ini dilakukan secara langsung, dengan menerapkan protokol kesehatan yang sudah kami terapkan kepada seluruh siswa yang ada," ujar Achmad Sutrisno, Kepala SMK Bina Husada, Pamekasan. Sutrisno menambahkan, jika kegiatan belajar mengajar secara tatap muka ini akan dilaksanakan hingga dua bulan ke depan.

  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • COVID-19
  • Pamekasan Madura
  • Pembelajaran Tatap Muka
  • smk bina husada
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News3 jam yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News5 jam yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News5 jam yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News6 jam yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News6 jam yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    News21 jam yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    News21 jam yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    News21 jam yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    News21 jam yang lalu
  • news01:21
    Kerugian Longsor di Sumatera Utara, Akibat Deforestasi?
    News21 jam yang lalu