logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Syarat UTBK, Calon Mahasiswa Harus Antre Jalani Rapid Test

News10 Juli 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 22:27 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2020, 19:56 WIB
Copy Link
Batalkan

Para peserta ujian tertulis berbasis komputer rela mengantre di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surabaya. Mereka akan menjalani rapid test atau tes cepat, sebagai salah satu syarat untuk bisa mengikuti UTBK Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Sebelumnya Pemerintah Kota Surabaya mengeluarkan surat edaran yang mewajibkan para peserta UTBK menunjukkan hasil rapid test sebagai syarat mengikuti ujian. Tak ada pilihan lain bagi mereka, meski harus merogoh uang pribadi Rp 175 ribu untuk rapid test. Demikian seperti diberitakan pada Liputan6, 8 Juli 2020. Pihak rumah sakit menyatakan peminat rapid test cukup tinggi, mencapai lebih dari 100 orang dalam sehari. Bagi para peserta UTBK, sejumlah syarat juga dipermudah. "Khusus untuk peserta UTBK sebesar Rp 175 ribu, kemudian peserta mendapatkan surat hasil rapid test, kemudian juga beserta surat keterangan dari dokter yang menyatakan sehat," terang Siti Chabsah, Kasubag Humas RS PKU Muhammadiyah Surabaya. Di Gresik, lebih dari 100 calon mahasiswa mendatangi Puskesmas Sidayu, di sini para peserta UTBK terpaksa harus mengantri lama sejak pagi, bahkan hingga 7 jam untuk menjalani rapid test. Ruang tunggu yang layak pun tidak tersedia, sehingga harus duduk di halaman Puskesmas. Meski harus berkerumun dan mengantri lama, rapid test ini gratis bagi peserta UTBK. "Menyediakan 100 rapid test gratis, dan ternyata yang mendaftar lebih dari 100, dan Alkhamdulillah tadi saya bawa tambahan gratis 25," terang Asluchul Alif, Wakil Ketua DPRD Gresik. Puskesmas juga diminta untuk menambah jatah rapid test bagi para peserta UTBK. Dari 125 peserta UTBK yang menjalani rapid test, satu orang dinyatakan reaktif. Ada tiga Puskesmas yang ditunjuk menjalani rapid test bagi calon mahasiswa, akan kembali menggelar rapid test gelombang 2 dengan jatah 100 orang dalam satu kecamatan.

  • Surabaya
  • gresik
  • UTBK
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • Rapid test
  • calon mahasiswa
  • news39:13
    Gebrakan Bupati Jember, Turunkan Kemiskinan dan Bunga Desaku
    News10 jam yang lalu
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    Newssehari yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    Newssehari yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    Newssehari yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    Newssehari yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    Newssehari yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    News2 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    News2 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    News2 hari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    News2 hari yang lalu