VIDEO : Ingin Menikmati Olahan Tawon Ndas Khas Banyuwangi?, Begini Cara Mengolahnya
Bagi masyarakat Banyuwangi, Jawa Timur, lebah atau tawon jenis tawon kepala atau biasa disebut dengan 'tawon ndas' bukanlah sebuah ancaman yang membahayakan.
Hewan yang dianggap mematikan tersebut justru dicari oleh warga untuk dijadikan masakan yang nikmat. Kuliner ekstrem "sangar tawon" yang Indonesia punya tersebut juga dipercaya bisa menambah stamina. Seperti apa cara pengolahannya?... Berikut video liputannya pada Fokus.
Kehadiran lebah atau tawon kepala, atau orang biasa sebut dengan 'tawon ndas' banyak ditakuti oleh masyarakat luas. Sengatannya yang terkenal mematikan juga sudah banyak memakan korban jiwa.
Nah, jika di daerah lain hewan ini ditakuti, di Banyuwangi, Jawa Timur, sarang tawon kepala malah banyak dicari oleh warga untuk diolah menjadi masakan yang lezat. Berburu tawon ndas memang tak sembarang orang bisa melakukannya.
Di Desa Gumirih, Kecamatan Singojuruh ini, ada beberapa orang yang sudah berpengalaman memanen tawon. Jika medannya sulit, pemburu tawon harus menggunakan asap untuk mengusir tawon-tawon yang ada di dalam sarang. Namun, jika medannya mudah, pemburu tawon cukup menutup sarang tawon kepala ini dengan karung, agar sarang bisa dipanen untuk kemudian diolah menjadi masakan.
Nah, untuk mengolah tawon kepala menjadi masakan "sangar tawon" yang nikmat juga tak sulit. Beberapa bumbu, seperti cabai, tomat, bawang merah, dan daunnya disiapkan bersama penyedap masakan lainnya seperti garam, dan gula, kemudian dihaluskan. Selanjutnya, bumbu yang sudah halus dimasak bersama santan yang sudah mendidih, masukkan daun bawang.
Larva tawon kepala, dan indukan tawon kemudian direbus selama 5 menit untuk memisahkan kotorannya. Tawon setengah matang tersebut lalu dimasukkan ke dalam bumbu, dan campuran santan yang telah dipanaskan.
Setelah 20 menit, masakan sangar tawon kepala ini pun siap dihidangkan. Sedapnya kuah santan, dan kenyalnya larva 'tawon ndas' ini dijamin bisa ketagihan. Selain dibumbu santan, tawon kepala juga bisa dimasak dengan cukup dengan digoreng saja.
Bagi warga Banyuwangi, masakan 'tawon ndas' tak hanya disajikan sebagai hidangan untuk mengganjal perut saja. Lebih dari itu, warga mempercayai bahwa 'tawon ndas' yang sudah dimasak ini konon memiliki khasiat yang bisa menambah stamina, dan tenaga.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Saling Ejek di Media Sosial, 5 Anggota Perguruan Silat Habisi Pemuda di Banyuwangi
Nasional 25 Apr 2024, 20:57 WIB -
VIDEO: Caleg Banyuwangi Klarifikasi Tarik Bantuan Paving Jalan karena Target Suara Tak Tercapai
Nasional 19 Feb 2024, 19:16 WIB -
VIDEO: Target Suara Tidak Tercapai, Caleg di Banyuwangi Tarik Bantuan Paving Jalan
Nasional 18 Feb 2024, 15:44 WIB
-
VIDEO: Ambil Uang Tunai di Mesin ATM Hanya Bermodalkan KTP, Emang Bisa?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Hoaks Ledakan Dahsyat Gunung Anak Krakatau
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Tingkah Lucu Witan Sulaeman di Preskon Jelang Semifinal Piala Asia U-23, Bikin Shin Tae-yong Ngakak
Sepak Bola 11 jam yang lalu -
VIDEO: Shin Tae-yong Waspadai Permainan Timnas Uzbeksitan U-23 di Piala Asia U-23
Sepak Bola 11 jam yang lalu -
Chika Chandrika Akan Masuk Rehabilitasi - Terancam Hukuman Pidana 4 Tahun
Hiburan 12 jam yang lalu -
VIDEO: Houthi Yaman Klaim Tembak Jatuh Drone MQ-9 Reaper Milik AS
Internasional 13 jam yang lalu -
VIDEO: 9 Tahun Bola.com Encouraging Us, Memberi dan Mengiringi Inspirasi
Olahraga 15 jam yang lalu -
5 Obat dan Hal ini Ternyata Bisa Sebabkan Hal Tes Narkoba Positif
Hiburan 16 jam yang lalu -
VIDEO: Fakta di Balik Klaim Tentara China Mendarat di Bandara Sam Ratulangi Manado
Cek Fakta 16 jam yang lalu -
Horor, Detik-detik Gempa Bandung Terekam Saat Live Instagram
Hiburan 19 jam yang lalu -
VIDEO: Pemkot Denpasar akan Kaji Waktu Operasional Warung Madura
Nasional 20 jam yang lalu -
VIDEO: Jenazah Brigadir RA Diserahkan ke Keluarga dan Langsung Diterbangkan ke Manado
Nasional 20 jam yang lalu -
VIDEO: Gempa Garut Runtuhkan Sebagian Rumah, Warga Panik Berlarian Keluar
Nasional 20 jam yang lalu -
VIDEO: Raja Charles III akan Lanjutkan Tugas Publik Minggu Depan Setelah Perawatan Kanker
Internasional 20 jam yang lalu